Hinata jealous

136 4 8
                                    

Pair : Shintani × Takumi
Rate : M
Warning : Ooc parah, typos, dan konten dewasa

Tokoh milik pemiliknya, author cuman pinjam.

____________________________________

Dihari yang cerah, para siswa siswi yang rajin kini telah menampakkan dirinya di sekolah mereka. SMA Seika, dimana sebagian besar murid disini merupakan lelaki. Tak terkecuali seorang pria dengan tatapan penuh pesona, pandangan yang polos -ralat sok polos- kini berjalan santai menuju kearah atap sekolah. Dialah, usui Takumi. Si Uke kebanggaan sekolah ini. Meski begitu, kepopuleran nya tak kalah dengan Sang ketua OSIS Seika yang terkenal dengan ke garangan nya. Namun, siapa sangka. Bahwa sebenarnya si ketua OSIS adalah sahabat dari Uke manis ini, dan tidak ada yang tahu.

"Usui, ohayou!" Lamunan usui seketika buyar disaat salah satu murid menyapanya.

Usui hanya tersenyum dan membalas seadanya, lalu memutuskan untuk masuk ke atap dan duduk sembari menyender pada pagar pembatas. Cuaca yang cerah hari ini, burung burung ber nyanyian dan matahari menyorot dengan segala kehangatannya. Membuat perasaan semuanya kian bahagia. Tapi sayang nya, tidak bagi seorang usui. Pagi ini dia dalam mood yang buruk, bahkan dia merasa semua itu seakan mengejeknya. Dia hanya bisa diam melamunkan segalanya, lalu memejamkan mata menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Disisi lain, seorang murid dengan rambut berwarna biru gelap hampir condong ke hitam berjalan santai menuju kelasnya. Hinata Shintani si Pria manis dan ramah, siswa pindahan dari desa. Merupakan sahabat masa kecil dari sang ketua OSIS. Dirinya berjalan dengan riang sembari mengunyah roti di mulutnya. Setelah itu pandangannya jatuh pada seorang gadis yang sedang mengamuk memarahi tiga orang siswa lainnya. Hinata melebarkan senyumnya dan memeluk gadis itu dari belakang.

"Misa-chan!" Pekiknya.

Misaki tersentak dan melirik kearah Hinata dan menyapa balik teman semasa kecilnya itu, "ohayou Shintani"

"Nee misa-chan? Kenapa mereka dihukum??" Tanya nya.

Misaki menghela nafas, "mereka berlarian di lorong. Sudahlah, kau tak ke kelas? Sebentar lagi mau masuk lho! Dan berhenti mengunyah makanan! Dasar tupai."

Hinata terkekeh pelan lalu mengacak acak surai coklat Misaki lalu memutuskan untuk pergi menuju kelasnya. Sesampainya dikelas, dirinya mendudukkan bokongnya di bangku dan mulai kembali mengunyah makanan. Diedarkan nya pandangan mencari seseorang dalam kelasnya, namun yang dia kecewa tak menemukan 'dia' yang sedari tadi dia cari. Hinata menghela nafas.

"Dia bolos? Astaga, tak taukah aku merindukan nya? " Gumam Hinata.

Setelah itu belum berbunyi dan Hinata memutuskan untuk fokus dalam pelajaran. Kembali pada tempat usui, dirinya yang mendengar belum dekat berbunyi hanya diam dan membiarkan nya. Toh, dirinya sudah berniat membolos. Lagipula, mood nya bertambah anjlok. Dia menghela nafas dan kembali tertidur hingga jam istirahat.

Skip istirahat

Bel istirahat berbunyi beberapa saat yang lalu, usui perlahan membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah biru. Sesuatu, ah tidak. Seseorang sedang memeluk dirinya. Netra hijaunya perlahan mulai menengok, dan terpampang lah sebuah wajah. Usui terdiam menatap seseorang yang tertidur di sampingnya. Sesaat setelahnya, manik bersurai hijau itu membela lak kan mata dikala dia juga ikut membuka mata dan menatap usui intens. Usui dengan cepat mendorong dada nya dan dengan cepat bangkit hingga duduk. Pria itu terkekeh dan mendekatkan wajahnya pada wajah usui.

"Tidurmu nyenyak sui-chan!" Ujarnya.

Usui dengan cepat mendorong dada pria itu dan menatapnya datar, "hentikan wajahmu itu! Menjijikan!" Sungutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoot bl (Rate M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang