Dear Friend..
Mungkin ada kalanya kita berseteru seperti gambar diatas.
Diam seribu bahasa.
Tak ada yg berani membuat prolog diantara kita.
Hanya ada angin yang berhembus menggerakkan kain yg menutupi mahkota kita.Seperti bisu rasanya, ya..bisu.
Ribuan kalimat padahal tersimpan di dalam benak kita..
Tapi,lisan ini tak mampu menyuarakannya.Dan,aku.
Aku berusaha tertawa tiba² dan menganggap ini semua hanya angin yg berlalu saja.
Aku kembali mengucap bahwa ini semua hanya sebuah kesalah pahaman.Tapi,ketahuilah.
Di dalam hati ini,seakan ada rasa tak suka akan tingkah ku sendiri.
"Apakah aku yg harus mencairkan suasana dulu?"
"Apakah aku yg harus menanyakan kalian dulu?"
Aku lelah berpura² baik.
Aku lelah berpura² 'Humble' di depan kalian.Kalian tau?
Itu sakit.Maaf,aku pengecut yang hanya bisa menuliskan kekesalan ku dalam sebuah bait berhuruf.
Aku tak bisa mengungkapkannya secara blak²an..
Hanya dengan sebuah alasan,yaitu
"Takut menyakiti hati kalian"Aku mohon,mengertilah aku.
Tidak monoton aku yg terus memahami kalian.
Jujur,itu melelahkan.Tapi,walau begitu..
Kalian tetap sahabat ku.
Sahabat...sejatiku.
Bahkan, sahabat sampai kita bertemu lagi di Syurga-Nya.
~Aamiin.
ILY More Than You Love Me:)-author-,
YOU ARE READING
-Coretan Harian-
RandomAssalamualaikum Cuma penghilang Gabut. Secara saya kan Gabuters😆. Hanya berisi tentang, beberapa puisi yang menggambarkan rasa yang tak pernah terungkap😊 Lebay amad. Jangan lupa vote comment! ->11 #rasa (4 April 2020) ->4 #puitis (6 April 2020) ...