Prologue

15 4 1
                                    

04:35 —

Rutinitas pagi Nina selalu membantu ibunya ke warung sayur di depan gang rumahnya, tentu saja untuk berbelanja bahan masak sarapan, dan juga makan malam nanti.
Sekalian jogging dengan memakai sepatu melemaskan otot biar badannya sehat.

" Nina, enak nya hari ini masak apa ya nak? "

tanya bunda Nina sembari berjalan berdampingan dengan nya

" hmm.. apa ya... "

" ah, Nina lagi pengen telur dadar sama    sayur capcay, kaya nya enak deh ma"

kata Nina dengan semangat

" oke deh, Nina pengen apalagi? "
tanya bunda Nina memastikan.

" ngga usah deh ma, itu aja hehe "

" yaudah kalau gitu "

mereka berdua pun melanjutkan berbincang dan bercanda tentang hal hal random slama perjalanan ke warung sayur.

Setiba di warung, Nina dan ibunya memilih apa saja yg akan dibeli.

saat memilih sayuran, Nina dikejutkan oleh sosok kecil berkeliaran di sekitar kakinya, itu tentunya kucing.

melihat kucing, Nina tentu tak tahan untuk tidak mengelus hewan imut itu.

ia juga tak jarang mengajak kucing itu mengobrol selagi ibunya membeli sayuran, dan kerap menggendongnya atau juga bermain kejar kejaran dengan kucing tersebut,
hingga dimana suatu ketika, kucing itu membuatnya menemukan pangeran cinta sejatinya....

" eh cing udah makan belom? " tanya Nina random ke si kucing

" meaw "

" oh sudah ya, pasti hari ini kamu makan ikan dari buk sayur kan? haha "

" btw cing aku juga mau kasih kamu makan ikan nih, hehe, tapi kejar aku dulu~ ". 

Nina sengaja mengambil satu ekor ikan yg dibeli ibunya tadi, untuk di berikan ke si kucing didepannya itu, dan menyuruh si kucing mengejar ikan yg ada di tangannya sebagai umpan

"ayo cing, kejar ikannya!"

Nina memancing si kucing dengan ikan dan agak berlari mundur agar si kucing mengejar dirinya,

hm... agak jail memang si Nina

dan Nina pun keasikan memancing kucing itu juga berjalan mundur, tanpa melihat arah belakangnya hingga.....

bruk  terjadi sebuah tabrakan.

ikan untuk kucingnya terlempar, kucingnya pun mengejar ikan itu dan meninggalkan Nina

namun Nina jatuh, begitu juga orang yg dibelakang nya

" aduh"  seru kedua org saling bertabrakan tadi

Nina tertabrak seseorang.

oh bukan, tepatnya menabrak.

cepat cepat orang yg ditabraknya tadi bangkit dari jatuh dan menolong Nina yg belum sempat bangkit dari jatuhnya untuk segera bangun.

Nice to meet you PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang