EPISODE 5 : - 2nd Confession - END

47 11 20
                                    

Myungsoo mengunjugi cafe sehun , sudah seharian ini ia mencari pekerjaan, namun hasilnya nol. Dan hanya kafe inilah yang dapat menyediakan minuman gratis untuknya, yahh walaupun hubungannya dengan sehun tak terlalu dekat tapi berkat teman teman yang lain ia dapat menumpang(?),

“ahhhh... Kameraku rusakkkk” kesal kihyun ..
“jihoon-aa apa yang kau pikirkan?” tanya mino dengan wajah bodohnya
“Kau bodoh tapi kepekaanmu luar biasa” jawab jihoon dengan menyebalkan .

Tringgg!!

Bel pintu berbunyi pertanda seseorang baru saja memasuki kafe tersebut, myungsoo tak sengaja melihat ke arah pintu dan ia sangat kaget, siapa lagi jika bukan preman preman itu yang kini mendatanginya lagi

“Eohh!! Kau disini!!” seru preman itu dengan lantang sehun cs pun menatap preman itu dan myungsoo bergantian
Myungsoo benar benar kaget dan takut, ia tak tahu harus berbuat apa,

“Ayo kita bicara di luar..” ucap myungsoo melangkahkan kakinya

“wae? Apa kau malu dengan teman – temanmu.?” Seru preman satunya

“Keunde.. Dimana pacarmu itu? Aku ingin melihatnya lagi sekali saja!!”

“mwo?! Danjang nagayo!!”

“eitss.. Tenang.. Aku kemari bukan untuk bertengkar denganmu” ucap preman itu membuat myungsoo kebingungan

“kau tak perlu membayar utangmu lagi, semua sudah lunas!”

“mwo?!”

“geure.. Semoga kita tak bertemu lagi. Tidak, jangan pernah bertemu lagi!!” ucap preman itu menepuk pundak myungsoo lalu pergi meninggalkan cafe.

Myungsoo terdiam dan bingung ia masih mencerna kalimat preman preman itu, hutangnya nya sudah lunas? Jumlah sebesar itu, apa siapa yang melunasinya. Tidak, mengapa? Mengapa ia melunasinya.
Seketika terpikirkanlah oleh myungsoo , pria itu. Yahh hanya satu pria itu yang ia yakini, myungsoo pun melangkah keluar kafe dan berlari secepat mungkin.

Mino jihoon dan kihyun hanya menatap bingung dan saling pandang tak mengerti. Berbeda dengan sehun yang sudah tahu siapa preman preman itu. Yup. Malam saat jiyeon bertanya pada myungsoo, sehun mendengar semuanya.
.
.
.
.
.
Sudah 5 jam myungsoo berdiri di depan sebuah gedung yang besar itu, namun pria yang ia tunggu tak kunjung tampak. Hingga 25 menit kemudian, pria yang ia tunggu pun keluar dari gedung itu, pria itu melihat ke arah myungsoo, dan mendekati myungsoo.

“eoh.. Myungsoo-yaa kau sedang apa disini?” tanya pria itu, sedangkan myungsoo hanya menatapnya

“mwoya? Apa terjadi sesuatu??” tanya pria itu dengan khawatir,

“Apa kau yang melakukannya?”

“mwoga?”

“hutangku. Kau yang melunasinya??”

Pria itu menghela nafas

“waeyo?! Mengapa kau melakukannya!!!!” kesal myungsoo

“aigoo pulsanghae” gumam pria itu
“mwo.?!”
“jangan salah paham.! Hutangmu belum lunas, kau masih tetap harus membayarnya..” ucap pria itu, myungsoo menatapnya bingung

“Kau tetap harus membayarnya padaku, bukan pada preman itu..” jelas pria itu
“keunde wae? Kau sudah terlalu dalam mencampuri urusanku!!”

Pria itu tertawa canggung, dan menatap myungsoo
“aku menyelesaikannya karna tak ingin jiyeon terluka!”
“kau! Hampir membahayakan nyawanya!! Mengapa kau membawa gadis itu ke dalam masalahmu?!!”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chanchan HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang