"Heran"❔

3 1 0
                                    

Bel berbunyi itu berarti waktunya istirahat. Pada waktu istirahat banyak siswa yang bergerombolan untuk mengantri makanan. Ya pasti mereka lapar. Gue dan ghea hanya membeli camilan dan minuman, meski aku belum sarapan tapi itu sudah biasa bagiku sejak SMP. Gue dan ghea sudah menghabiskan cemilan dan minuman yang tadi gue ghea beli, dan
Kita langsung menuju kelas.

                                 ***

Belum juga gue dan ghea sampai dikelas. "Rayaaa kamu sekelas sama Dio kan?. Ini tolong kasih ke dio yaa" ucap dita teman seangkatanku. "Apa?..Dio, gue belum kenal dita, terus ini barang kasih gitu ke dionya?" Ucapku. "Iyaa kasi yaaa" dita memohon. "Iyaa dehh" jawab gue pasrah. Dan setelah dita sudah memastikan bahwa barangnya itu akan diberikan ke dio dita langsung menuju kelasnya. "Emang apa sih?" Tanya ghea. "Itu si dita aku disuruh ngasih ini barang sama dio, mana akunya tak tahu yang namanya dio itu yang mana". Sesampainya dikelas, karna gue gak kenal jadi gue kasi ketemen aku yang akrap sama dio. "Widi lo kenal kan sama dio?, ini tolong kasih ke dia bilang aja dari dita gitu" ucapku. "Kenapa gak kamu aja yang ngasih ke dio langsung" Jawab widi lesu. "Aku belum kalik wid". "Okklahh kasih ke dio yaaa" ucap widi pasrah. "Yaaa".
Setelah itu gue duduk sambil liatin widi yang ngasih barangnya ke dio.
" ini dio katanya sih dari dita"

"Ohhh" jawab dio dingin.

"Kenapa si dio ghea, nerima barangnya tapi itu liat barang dilempar kekolong meja, heran gue emang ada apa dita sama dio?" Jawab gue heran.

"Iyaa kalik dianya gk suka palingan raya".

"Tapi menurut aku seolah bagi dio itu gk penting" ucapku penasaran

(Ada apasih dengan dio dan dita)

Jangan Lupa Vota yaa Guyss
Sorry kalo katakatanya kurang baku di ceritanya
Okkk(=^・・^=)

sahabat atau pacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang