2. Kabar baik

5 1 0
                                    

"Semua akan berubah jika kamu mengenal orang baru"

Kata-kata nya cuman pemanis yaaa

Jangan lupa vote, kalian klik aja bintang di pojok kiri bawah. Dan jangan lupa komen yang banyak.

•~•

Sepulang sekolah. Bulan berbaring di tempat tidurnya, menatap langit-langit kamar yang terpasang lampu-lampu bintang dan bulan berukuran kecil.

Dia sangat menyukai malam hari, dia ingin menjadi bulan di langit malam, sendiri namun bersinar. Walaupun yang sering di puji hanya kecantikan bintang.

Bulan, Bintang?.

"KAK!! MAKANNNNN!!" Teriakan Senja adik Bulan membuyarkan lamunanya.

Huffttt. Selalu saja begini, berteriak.

Bulan pun keluar dari kamar dan mendapati Senja yang masih berdiri disana.

"Apa gak bisa, kamu gak usah teriak?" Sambutan Bulan terhadap Senja.

"Aishhh, udah biasa kali. Lagian kalo bisik-bisik kan gak enak."

Bulan berlalu, meninggalkan Senja yang cemberut dan bergumam tidak jelas.

"Kalo bukan kakak gue udah takkk hihhhhh!!" Gumam nya sambil berlagak sedang mencekik orang.

Senja pun menyusul Bulan ke dapur. Kalau bukan di suruh mamah pun, dia tidak akan mau menghampiri Bulan dan menyuruh nya makan.

"Cepet ya makannya." Ucap Astri, sang mamah.

"Cepet-cepet emang nya mau kemana?" Tanya Senja yang baru saja duduk di samping Bulan.

"Kalian harus ikut mamah belanja. Soalnya kalo mamah sendiri, mamah gak bakal kuat bawa barang-barang nya. Jadi kalian harus ikut." Jelas Astri.

"Kak Bulan aja Mah, Senja gak mau." Tolak Senja, sambil menyuapkan satu sendok nasi ke mulutnya.

"Anak durhaka." Gumam Bulan, yang masih di dengar Senja dan Astri.

"Ihh, gitu doang anak durhaka. Yauda Senja ikut!" Dia pun melanjutkan makannya dengan kesal.

Astri terkekeh melihat tingkah anak-anak nya. Walau sikap mereka bertolak belakang, tapi setidaknya masih ada kasih sayang yang terjalin diantara mereka.

•~•

Bulan mendorong troly yang di ambil di dekat kasir, dia mengekori sang mamah. Senja ? Entah lah, dia sibuk dengan pernak pernik yang ada di dekat kasir.

Astri terus memasukan belanjaan yang di perlukan kedalam troly. Merasa jenuh, Bulan membuka ponselnya dengan tangan kanan yang masih mendorong troly.

Dia membuka aplikasi wattpad  yang selalu dia buka jika dia merasa jenuh. Dunia orange itu lebih seru daripada bermain bersama Senja. Menurut nya, kehidupan orange selalu happy ending meski awalnya rumit.

Duggg..

Troly yang Bulan dorong menubruk sesuatu, dia juga tersentak dan menatap ke arah depan.

"Eh? Haiii..." Sapanya.

Bulan hanya memasang wajah datar nya dan mencari keadaan sang mamah yang menghilang entah kemana. Ternyata dia terlalu fokus membaca, sampai-sampai dia tertinggal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PALAROIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang