"Aku akan kencan dengan Kookie hyung. Jangan ganggu aku. Kau juga tidak akan ku ganggu"
Jihoon melangkah gembira dengan setelan pakaian bergaya bak model iklan.
.
Taehyung tiba membawakan bunga kepada Jungkook, disertai tatapan membunuh dari Jihoon.
"Untukku? Terimakasih hyung" Jungkook tersenyum mengambilnya
Jihoon menampilkan wajah masam
"Andwee!! KOokie hyung hanya untukku.. bunny harus sama bunny! bukan macan lembek tanpa otot seperti hyung. Huaaaaaaaa!!!" Jihoon kabur sembari menangis
Taehyung dongkol, sepertinya dia harus menumbuhkan abs biar tidak kalah sama adiknya.
Jungkook menatap Taehyung bingung dan merasa bersalah tapi dia bersalah karena apa?
Taehyung tersenyum menang.
Jihoon mengajaknya bertemu. Namun karena Jungkook takut terjadi hal buruk oleh karena itu dia memberi tahu Taehyung dan mereka memutuskan bertemu ber 3 tanpa sepengetahuan Jihoon.
"Kau tahu aku takut tidak bisa mengontrol diriku jika hanya bersama adikmu""Kalau saja kau yang jadi kakaknya. Dia hanya manis diluar seperti kelinci imut, tapi gorilla di dalam"
"Hussh tidak boleh begitu. Begitu-begitu dia adikmu"
"Ah... ne... ne..."
___
Jihoon keluar dan mendapati Yeonjun juga ada disana
"Hyung, kau juga ada disini"
" Kau keluar lebih cepat dari dugaanku"
" Hyung.. hiks.. apa aku tidak cantik?"
" Kau bilang apa?" Yeonjun masih memperhatikan handphonenya
" Jungkook hyung sepertinya tidak menyukai ku"
" Oh. Dia memang tidak menyukaimu, jadi berhentilah mengejarnya"
Jihoon memeluk Yeonjun.
Yeonjun menyimpan handphone ke sakunya. Dan membalas pelukan adik tercintanya." Kau mau apa? Hyung akan menemanimu"
" Jihoonie ingin merampok bank"
Yeonjun segera menutup mulut adiknya dan menyeretnya kemobil."Apapun selain membunuh dan merampok bank" Ulang Yeonjun
"Ahh..." Jihoon mendesah, " Aku tahu kau tidak akan mengabulkannya. Aku hanya bercanda"
Yeonjun menelan salivanya
" Barusan kau mendesah, jangan lakukan itu lagi"" Aku hanya menghela nafas, tidak mendesah"
" Apapun itu jangan bersuara seperti itu lagi terutama diluar sana. "
" Ya.. ya..."
Yeonjun melaju cepat kemudian menabrak pembatas.
Mereka masuk ke kantor polisi.
"Mengemudi dibawah umur, tidak mempunyai SIM dan..."
" Tidak usah diteruskan. Kalian tunggu di mobil yang terparkir didepan." Ucap kepala polisi yang menjabat disana
" -Tapi pak"
" Berani membantah atasan! Apa kau ingin dipecat!"
" T-tidak pak"
Polisi itu kembali mengangkat telpon
" Kami sudah membebaskan mereka dan menghapus semua rekam cctv dan membukam semua saksi"" Jika ada salah satu saksi itu yang membelot bunuh saja mereka"
" T-tidak, mereka semuanya setuju dengan uang, dan tidak ada satupun dari saksi itu yang melihat wajah para tuan muda itu"
" Kerja bagus. Pertahankan kemampuanmu aku akan mempertimbangkan kenaikan jabatanmu."
"Terimakasih banyak pak . Terimakasih"
Park Hyun Sik
Paman dari si kembar. Orang yang sangat berpengaruh disana. Saudara Park Chanyeol.
" Putra Chanyeol ini selalu membuat masalah. Aku sangat setuju Baekhyun menceraikannya. Bocah itu (Chanyeol) selalu sibuk pacaran dengan kertas kertasnya. Bahkan anak-anaknya terlibat kasus seperti ini dia tidak tahu. Sebenarnya ayah mereka aku atau bocah itu! Sial"Melajang tidak menikah bahkan sampai adiknya (Chanyeol) memiliki anak, Hyun Sik tidak tertarik untuk menikah.
" Belom punya anak saja aku sudah sibuk mengurus semua masalah yang di timbulkan anak-anak itu bagaimana nanti jika aku menikah?"
To Be Contiued
Dont'forget to vote!
Date Sore Selasa2024
See u next chap..
n paypay.. 🐇🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Reality Alien Family | Allwink Tsundere ✔
Short StoryReality Warning!! Berisi konten Harem All Wink. Omegavers tapi tidak mengandung 18+ Rate T aman G suka minggir ! Misi .. "Ya coba lihat pria yang disana, dia sangat tampan" Jihoon yang mendengarnya memasang kupingnya. "Dia juga tinggi" Dan akhirnya...