"Oh ini yang namanya Manda, cantik kok, pintar lagi, apa karena kamu susah jadi banyak yang gak suka sama kamu?" Tante Aylin, Umi Manzara
"Mungkin iya Mi, temen temen kelas Aku kan begitu, maunya temenan sama yang kaya aja, yang susah mana mau ditemenin" Manzara sambil mengambil remot tv
"Iya sih, itu kan sekolahnya rata rata ayahnya pejabat, tapi jangan disangka pejabat itu baik baik, ayahnya Pasniva aja kan pernah ketangkep polisi karena korupsi" Tante Aylin
"Oh Pasniva" Manda
"Iya tuh, tapi gayanya belaga kaya ratu, padahal ayahnya pernah korupsi dan pernah narkoba juga, malah pernah dapet kasus pemerkosaan temen kantor" Manzara
"Ohh, yaudah lah, jangan omongin keluarga orang" Manda
"Yaudah ayo makan" Tante Aylin
3 jam berlalu, Manda pulang diantar supir pribadi Manzara.
Saat sampai rumah, Abang Manda, Zulfi, bertanya
"Abis kemana lu man jam segini baru pulang! Tuh ibu nyariin! Kenapa tadi gak bilang bilang kalo mau pergi? Harusnya telfon gw dulu! Atau kabarin ibu! Jangan main nyelonong aja!" Zulfi
"Iya maaf bang, mana ibu?" Manda
"Tuh di dapur, lagi masak, lu udah makan belom?" Zulfi
"Udah tadi dirumah Manzar, kan Manda diajak kerumahnya buat makan malam" Manda
"Ih ni anak...tuh ibu udah masak! Buat siapa kalo gitu! Gw udah makan!" Zulfi
"Disumbangin aja bang" Manda
"Yaudah bilang ke ibu!" Zulfi
Semalaman itu Manda kena marah karena pergi gak bilang bilang, bukan karena sengaja, tapi dirumahnya memang masih pada kerja, dan hp Manda lobet, mati, dan gak dibawa ke rumah Manzara, jadi ya gitu deh.
Pagi pun tiba, Manda gak dijemput Manzara, Manda naik bus, saat di sekolah pun manda gak ngelihat ada Manzara.
"Manzara gak masuk ya?" Manda
Tanya diri sendiri, tiba tiba, salah satu teman Manzara jawab.
"Manzara pergi keluar kota, besok di pulang, kenapa? Lu takut karena gak ada yang belain lu? Hahahah" Fialina
"Sini lu!" Fialina
Fia menarik tangan Manda, dan membawa Manda ke suatu tempat, dan tempat itu adalah, TEMPAT BOLA! fialina mengunci Manda di tempat bola yang udah gak gak terpakai, Manda teriak teriak, tidak ada satupun yang mendengarnya.
Hingga hari telah berlalu, Manzara sudah kembali ke sekolah, Manzara tidak melihat Manda, Manzara akhirnya pergi kerumah Manda, saat sampai dirumah Manda, Manzara mendengar tangisan, ternyata ibunya.
Ibunya Manda nangis hingga matanya membengkak, Manzara akhirnya bertanya.
"Tante Yanti, kenapa? Manda kemana Tante?" Manzara
"Manda belum pulang dari kemaren" Zulfi
"Kok bisa?" Manzara
"Gak tau, coba deh kamu cari disemua ruangan sekolah, kali aja Manda dikurung di suatu tempat, kan kamu tahu, teman kalian gasuka banget sama Manda, jangan tanya sama teman kamu dimana Manda, kalo kamu tanya, pasti teman kamu bakal pindahin Manda ke tempat yang berbeda!" Zulfi
"Oh iya! Coba aku akan ke sekolah untuk cari Manda dulu ya!" Manzara
Saat Manzara sampai ke sekolah, Manzara minta bantuan OB sekolah, karena semua kunci OB yang pegang.
Pencarian dimulai, Manzara dan OB mencari dari mulai kamar mandi, gudang, dan semua kelas, kelas yang dipakai maupun nggak dipakai, Manzara tertuju pada suatu tempat, yaitu tempat bola, itu salah satu tempat yang belum dicek, saat OB membuka pintu tempat bola, OB dan Manzara melihat Manda yang tergetak kelaparan, bibirnya pucat, dan melihat tangan Manda yang ada titik dua, itu seperti....GIGITAN ULAR!
Manda dilarikan kerumah sakit, bahkan teman Manda yang mengunci Manda tidak minta maaf pada Manda.
Manda koma 2 Minggu, Manzara dan keluarga Manda hanya menangis didepan ruangan Manda dirawat, suatu hari Manzara pergi kesekolah dengan membawa kayu dan bertanya kepada semua anak kelas yang bersekolah di SMA HARAPAN INTERNASIONAL.
"Siapa yang ngunci Manda di tempat bola!!! Siapaaaa!!!!!!" Manzara
"Gw tanya sekali lagi!!! Siapa yang kunci Manda di tempat Bola!!!!!!!!!!!!!!Jujur gak kalian!!!! Siapaaa!!!!" Manzara
"Ohh...gak ada yang jujur...sekolah ini bakal gw tutup!!!!" Manzara
Sesekali bisik teman Fialina ke fialina.
"Ngaku aja fi....cepett" bisik teman Fialina si haely
"Fia Hye!! Dia yang ngunci Manda ke tempat bola!" Haely
"Apaan si Hae!! Itu kan juga ide lu!" Fialina
"Bisa bisanya lu nuduh gw!!" Haely
"Oh...jadi kalian yang ngunci Manda..."Manzara
"Maafin kita Zar...kita cuma gamau temen kita di guna guna..."Fialina
"Guna guna apanya!!"Manzara
"Kalian bukan temen gw lagi!" Manzara
"Plis Zar...gw gabakal ngulangin kesalahan yang sama Zar...."Fialina
"Oke, kalian masih jadi temen gw, tapi, kalian harus merasakan apa yang dirasakan Manda!! Digigit ular dan gak makan seharian!!!" Manzara
"Iya deh Zar...gw bakal digigit ular dan gamakan seharian, tapi gw masih mau jadi temen lu" Haely
"Oke! Besok kalian harus ke tempat bola!!"Manzara
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Yang Tak TERLIHAT
Teen FictionManda adalah orang yang ayahnya hanya tukang sapu jalanan dan ibunya hanya tukang mengantar makanan, itu juga ibunya mengantar hanya memakai sepeda, Manda dan keluarga begitu susah, tapi Manda anak yang pintar, hingga dapat bersekolah tanpa bayar di...
