cantik ; 9

1K 132 52
                                    

halo sayangiek-! ಡ ͜ ʖ ಡ

ah, pagi ini sangat cerah. matahari dan awan berebutan untuk tersenyum ke arah pemuda manis berseragam putih abu-abu. ya, dia hyunjin. si bungsu nareswara yang manisnya melebihi gula manapun.

"good morning bian," sapa chris dengan wajah cerah dan berserinya. ia menepuk pundak sempit hyunjin. tampak tidak berdosa sama sekali. namun jika kalian mengingat peristiwa yang berlangsung di aplikasi line kemarin...ah sudahlah.

"j-juga...chris."balas hyunjin dengan sedikit gugup. ia masih teringat hal kemarin dan belum memberitahu chris apa arti kata-kata yang dilontarkan chris kemarin.

gila.

"saya sang—mmmmph!" bibir chris dibekap oleh hyunjin menggunakan tangan.

tangan ya.

kalau dibekap pakai bibir mah maunya kalian.

hyunjin tahu apa yang akan dikatakan oleh bule bodoh ini. pasti hal yang sama seperti kemarin. maka sebelum hal tersebut terulang kembali, hyunjin mencegahnya.

"diem badrol! lu tau ga sih arti kata-kata yang lu bilang kemaren di line?!" omel hyunjin. waduh keluar maung nya. siaga satu.

"ehm, sebelumnya saya bukan badrol. yang kemarin...? oh yang saya bilang p itu?" chris menampilkan senyum tampannya.  "bukan itu goblok." hyunjin menatap chris dengan tatapan datarnya.

"terus apa dong, sayang?" chris memelankan kata 'sayang' di akhir kalimatnya. hyunjin tidak bodoh ya, ia dengar apa yang chris ucapkan. pipi tembamnya bersemu merah.

"u-udah ah! g-gua mau jalan, misi! lu ngalangin jalan!" omel hyunjin dengan sedikit gugup. ia menepis tangan chris yang hendak menyelipkan rambut hyunjin ke belakang telinganya.

oh tidak tahukah hyunjin bahwa sedari tadi ia sendiri yang memblokir akses jalan chris? tapi yah, kalian tahu. pihak bawah selalu benar.

chris menatap hyunjin yang telah berjalan mendahuluinya. punggung hyunjin bergetar pelan. sesekali ia mengusap wajahnya.

chris terkekeh pelan. lucunya, si manis sedang malu.

"bego banget anjir, masa dia bilang sange ke gua?!" sesampainya di kelas, hyunjin langsung bergosip dengan sahabatnya yang tak kalah cantik dengannya—ryujin.

"bian, maklumin lah doi lu emang tolol." ryujin menggeleng-gelengkan kepalanya. ia tidak paham dengan kepolosan chris yang nyerempet tolol.

"k-kan gua bingung mau jelasin ke dianya gimana liq..." hyunjin memanyunkan bibirnya yang kelebihan lemak itu. ryujin tersenyum jahil. "oke, gua yang jelasin."

ryujin berjalan ke arah chris yang baru sampai di kelas. "chris..." ryujin memasang wajah—sok—imutnya. chris menatapnya dengan bingung. "apa?"

"umm jadi, aku pengen kasih tau ke kamu..." ryujin mendekatkan tubuhnya pada chris, lalu membisikkan sesuatu di telinganya.

hyunjin yang melihatnya menjadi kesal. ryujin ingin membantunya atau menggoda chris sih?! hyunjin kan jadi cemburu.

lho kok cemburu? memangnya hyunjin siapanya chris?

sontak, wajah chris memerah. dia baru sadar dengan apa yang dikatakannya kemarin. pantas, hyunjin sampai marah padanya. aduh chris, bodohnya kamu.

"makasih ya..paleka? eh namamu siapa, ya?" chris berusaha mengingat-ingat nama ryujin. ryujin tersenyum geram. ia yang cantik dan rupawan ini disamakan dengan kang sembako?

"nama gua aliqa, ngentod."

chris memasang wajah heran. "tapi nama saya bukan ngentod."

"ternyata lu beneran bikin emosi ya, tuyul." ryujin melangkahkan kakinya ke arah hyunjin yang sudah terbakar api cemburu. "udah gua jelasin beb—aduh kok muka lu asem gitu beb?!"

"ish, ngapain si deket-deket chris." hyunjin menggerutu pelan tetapi terdengar oleh ryujin. ryujin terkikik pelan. "santuy atuh, gua belok. gua juga tinggi seleranya, ga suka yang tolol." hyunjin malu, ternyata gerutuannya terdengar oleh sahabatnya.

"bacot, kaum pelangi!"

"ga ngaca, lu juga bangsat!"

abaikan saja sepasang sahabat ini. mari kita fokus pada chris yang sedang memaki-maki felix dalam hatinya.

"god...what should i do.." chris mengusap wajahnya kasar. pikirannya tertuju pada jamet yang menipunya, felix kampret. chris bersumpah, ia akan menghabisinya begitu ia sampai rumah.

"woy! pak dudung otewe ke kelas! gece lu semua ke kursi masing-masing! " teriak jungkook pada siswa-siswi di kelas sambil menabok-nabok papan tulis. barbar emang. semua murid langsung kembali ke kursinya, termasuk hyunjin. ya, di sebelah chris.

mereka berdua diselimuti atmosfir kecanggungan. chris memberanikan diri untuk membuka suara.

"bian—"

"yak anak-anak! buka halaman 143!" seru pak dudung dengan lantang. sial, pak dudung mengganggu suasana saja. hyunjin membuka tasnya untuk mengambil buku fisikanya. matanya membola saat ia melihat isi tasnya.

komik hentai dan makalah yang sudah dijilid?! tasnya tertukar dengan orang cebol di rumahnya—changbin.

hyunjin menatap chris. chris yang merasa ditatap langsung menatap balik. wajahnya seolah mengucapkan, 'kenapa?'

hyunjin menunjuk buku fisika milik chris sambil memajukan bibirnya. chris tersenyum kecil. ia meletakkan buku fisika miliknya di tengah-tengah meja. hyunjin merapatkan kursinya pada kursi chris.

"makasih, daddy." bisik hyunjin dengan kerlingan nakal di bola matanya.

well, selama pelajaran fisika berlangsung, chris jadi tidak bisa fokus hanya karena ucapan terima kasih hyunjin.

to be continued...

cantik ; 9 completed.
( 786 words )

[A/N]

ppppp ap kbr klean-?!

kalian kangen ak gucks-?! pasti kangen yh ( ´◡‿ゝ◡')

Btw maaf klo aneh/ada typo, aku ga re-check chapternya soalnya lagi males ehek.

thanks for reading~ jangan lupa vote ya~

tertanda,
jio with love.

cantik -chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang