Pernah sesekali aku bertanya dengan diri sendiri, sepenting apa aku ada disini?
Dan sesekali juga aku menjawab pertanyaanku sendiri, tidak ada artinya.
Mungkin aku hanya tempat untuk pelampiasan, sebagai batu loncatan yang jika diinginkan baru kau datang lagi.
Aku juga ingin dicintai dengan tulus. Tanpa paksaanHarapanku yang terlalu besar untukmu, yang menghancurkanku begitu dalam.
Aku tidak tahu cara mencintaimu, sepertimu yang tak pernah tau cara mencintaiku baik dan benar.Kita hanyalah dua orang yang saling menyakiti. Semuanya tidak lagi indah.
Apa yang pernah ku tanam, pernah tumbuh dan akhirnya mati.Begitu mudah kuberikan kepercayaan yang penuh untukmu, dan begitu mudah pula kau hancurkan pertahananku.
Sungguh, rasa percaya itu kian memudar.
Dan aku, k e c e w a.