Rules
───── ∙ ~εïз~ ∙ ─────
✯
Langkah diatur menuju ke tingkat atas rumah agam tersebut . dia mengganti semula pakaiannya dengan kemeja pemberian Taehyung . rambutnya diikat kemas .
" cantik ! " puji Haera kemudian tersengih sendirian memandang susuk tubuhnya yang sedang berdiri di hadapan cermin meja solek milik Kim Taehyung . Haera menikmati sepuas-puasnya keindahan dunia yang dicipta oleh Taehyung dalam bilik itu . nyaman .
" kalaulah aku ada bilik macam ni , aku tidur 24 jam sehari . ya tuhan , empuknya katil ni " Haera sempat berbaring di atas katil
Taehyung .
Taehyung memerhati gadis itu melalui celah pintu bilik yang terbuka sedikit . tersenyum memandang Haera . dia melangkah masuk tanpa disedari Haera .
" ehem ! bukan main lagi kau baring atas katil aku ? seronok ? " suara Taehyung mematikan angan-angan yang sedang dibina dalam kotak minda Haera . dia bingkas bangun lalu duduk di birai katil . mukanya merah padam menahan malu . Taehyung tergelak kecil .
" kau ni clumsy lah " terhambur ketawa Taehyung . Haera menekup mukanya dengan tangan .
" malunya saya . tak senonoh betul perangai . saya teringin nak ada bilik macam ni kat rumah "
Taehyung memandang Haera " aku boleh tolong kau , tapi dengan syarat "
" apa syaratnya ? " ujar Haera dengan wajah yang gembira .
Taehyung menghampiri Haera kemudian berbisik di corong telinga kanan milik Haera " segala hajatmu akan aku tunaikan . sebagai bayaran , sesuatu yang berharga dalam hidup kau akan menjadi milik aku "
berderau darah Haera apabila mendengar kata kata dari Taehyung .
tanpa berfikir panjang , Haera mempersetujui perjanjian dia dengan Taehyung " kalau begitu , saya s-se-setuju "
" bagus " satu patah perkataan keluar dari mulut Taehyung . Taehyung berdiri lalu menapak keluar dari bilik meninggalkan Haera keseorangan .
" v ! tunggu ! " jerit gadis itu . tanpa mengendahkan panggilan dari Haera , kaki Taehyung laju menuruni anak tangga .
selepas setengah jam berada di dalam bilik Taehyung , akhirnya Haera turun ke ruang tamu . kelihatan kelibat milik Kim Taehyung ralit bermain dengan Yeontan .
" mari sini , aku bagitahu sedikit sebanyak tentang perjanjian kita " Taehyung menepuk kusyen di sebelahnya . Haera hanya akur .
" syaratnya mudah sahaja , kau perlulah datang kesini setiap hari . jangan risau , aku tidak akan meng apa-apakan kau . kau datang kesini , hanya luangkan masa bersama aku . dan jangan pernah sesekali beritahu orang lain tentang kehadiran kau kesini " seperti membuat perjanjian dengan iblis , tangan Haera menggeletar seakan gementar dengan lelaki dihadapannya .
" huh ? kau takut ? tak perlu takut . aku hanyalah manusia biasa dan aku masih waras berfikir " melihat Haera yang seakan ketakutan , Taehyung ketawa sinis .
" i-itu saha-haja syaratnya ? " terketar ketar bibir Haera mengajukan soalan kepada lelaki itu .
" ya , dan jangan lupa . kau tidak boleh menarik balik perjanjian ini mahupun membatalkannya " seakan peringatan keras .
" erm apa bayarannya ? " lagi sekali Haera menanyakan soalan kepada lelaki itu .
" tentang bayarannya , aku akan bagitahu kemudian "
───── ∙ ~εïз~ ∙ ─────
actually saya cakap dapat 20 votes saya update kan ? hehe saya takut taksempat so thats y la saya cepat cepat update ... . well , hostel is calling huh 💆🏻
random tag :
adeela_lala aesteatae leeyeonnn anotherjeons alpacahandsome hotsyaa httpsggukcom Bye_Deaal
itsthetic mintmochiee schimochi- peaspearls
YOU ARE READING
Pay Back • KTH
Fanfiction' selamat datang . bertandanglah ke buanaku . segala hajatmu akan aku tunaikan . sebagai bayaran , sesuatu yang berharga dalam hidup kau akan menjadi milik aku '
