STORY 3

253 39 28
                                    

Keesokan harinya di sekolah...

"Hii-chan, Nako ke kamar mandi dulu ya" pamit Nako. Hitomi ngangguk

Dia masih fokus ke komik yang baru aja dia beli kemarin bareng Nako

Nako keluar kelas dan langsung menuju ke kamar mandi

Di kamar mandi dia dihadang 3 adkel kelas 10

"Permisi dek. Kakak mau lewat" Nako berusaha menerobos mereka

Tapi, cewek ber nametag 'Baek Jiheon' mendorongnya keras sampai tersentuh dinding

"Cih, cewek lemah kaya gini kok deket sama kak Mashiho yang sempurna" cibir cewek ber nametag Shin Yuna

"Hajar kuy" ajak salah stu dari mereka. Sebut saja 'Hirokawa Mao' atau May

Demi kelancaran scane, kita ceritakan saja kalau sudah masuk kelas dan toilet sama lorongnya sepi. Sekian

Jiheon langsung menjambak rambut Nako

"Ah... S-sakit" rintih Nako. Nako nggak kuat, Nako pengen teriak tolong sekenceng kencengnya, tapi mulutnya nggak sinkron sama otaknya

Sekarang Yuna ngeluarin Yogurt dari saku almet kirinya, dan dituangkan di rambut Nako

May mengeluarkan cutternya, dia menusuk pergelangan tangan Nako. May berjongkok tepat didepan Nako

"Denger ya kak. Kalo lo sampe gue liat deket kak Mashiho lagi, jangan harap lo bisa selamat"

"Cus pergi"


Meanwhile di kelas 9F...

Hitomi tampak gelisah, sepupu nya belum kembali sejak tadi

"Bu Dara" panggil Hitomi. Yang dipanggil menoleh

"Ya, kenapa Hitomi?"

"Saya izin keluar. Saya mau mencari Nako" Sandara atau yang dipanggil bu Dara tadi mengangguk

Hitomi dengan cepat berlari ke kamar mandi

Dia terkejut, dia menemukan Nako terkujur lemas di lantai

"Hii-chan, t-tolong" rintih Nako

Hitomi mengangguk."Sebentar ya Nako, Hii-chan mau cari pertolongan dulu"

Hitomi langsung berlari ke kelas 9E, kelas Asahi dan Mashiho

"Hhh, Pak Taeyang, saya pinjem Asahi sama Mashiho dulu ya. Makasih"

Dengan sekuat tenaga, Hitomi menarik orang yang dia panggil.

Mashiho menepis tangan Hitomi

"Kenapa sih Tomi?!"

"N-Nako, Nako pingsan!"

"Asahi ke uks ya, siapin obat obatan buat ngobatin Nako. Mashiho ikut gue" perintah Hitomi

Asahi langsung melesat ke uks

Di kamar mandi, Nako tak bisa bergerak

"NAKO!"

Samar samar dia mendengar teriakan Mashiho

Pandangan Nako menggelap, dan akhirnya pingsan







































"Nngghh" lenguhan Nako terdengar. Yang didalam uks menoleh ke arah ranjang Nako

"Udah bangun kak? Pusing nggak?" tanya orang yang menunggu Nako tadi

"Heem. Sedikit sih" Nako melihat adik kelasnya itu yang masuk ekskul PMR

"Kak, Bada tinggal dulu ya. Nanti ada yang dateng buat nunggu kakak kok" ucap orang yang bernama Bada, lengkapnya Kim Bada

"Ya, makasih"

Bada keluar namun kembali lagi walau hanya menongolkan kepalanya.

"Kak, itu tangan kirinya jangan banyak gerak dulu ya" ucapnya sambil menunjuk tangan kiri Nako

Nako melihat arah yang ditunjuk Bada, ah benar. Tadi kan lengan kirinya ditusuk dan sekarang sudah dibalut perban

Nako kembali melihat Bada. Gadis pendek itu mengangguk

Setelah Bada pergi, Nako kembali membaringkan tubuhnya

Kepalanya menghadap ke nakas. Ada satu buket bunga. Tangannya yang tak sakit bergerak mengambil buket tersebut

Plukk

Surat yang ditaruh diantara bunga bunga jatuh tepat diatas tubuhnya

Nako membuka dan memulai membacanya

To : Yabuki Nako
Class : 9F

Eum, hai. Gue denger lo luka ya. Apa bener gara gara tiga adek kelas? Gue nggak tau lo suka apa, jadi gue beliin bunga mawar aja deh. Tapi mawar nya jangan dimakan lo ya. Ah, gue nggak tau harus nulis apa lagi. Yang penting GWS Yabuki Nako

~C~

Dahi Nako mengernyit, C? Siapa?

Nako termenung. Siapa orang berinisial C

Kartu nya masih ada ditangannya

"NAKOOO!" seru seseorang yang membuyarkan lamunan Nako.

Orang itu memeluk Nako dari samping. "Ini uks Hii-chan. Ssttt" Nako meletakkan tangan kanannya dibibir

Hitomi nyengir

"Tangan kiri lo nggak papa kan? Gue liat tadi juga nggak terlalu dalem" kata seseorang dibelakang Hitomi

Hitomi, Nako, dan Mashiho terkejut. ASAHI NGOMONG PANJANG COOOOOYYY

"Nggak papa sih. Rada sakit aja"

"Nako?"

"Heum, ya Hii-chan?"

"Nanti pulang sama Mashiho ya, Tomi mau nge date sama Sahi" jelas Hitomi ragu ragu

Dan saat itu juga Nako pingsan untuk kedua kalinya:)






















Double update...

DIARY MASHINAKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang