Hy guys ini cerita pertama ku semoga kalian suka ya guys vote and comment nya ya biar aku semangat lanjutin ceritanya.😊😊😊😊
🎉🎉Happy reading🎉🎉
Hari ini keluarga permana pergi menghadiri pesta pernikahan sahabat Ivan Permana(Ayah Nanda) yang di selenggarakan di hotel bintang lima ternama di jakarta.
"Nanda sampai di sana kamu selalu bareng bunda sama ayah ya,soalnya bunda mau kenalin kamu ke teman-teman ayah" Ucap Rita.(ibu nanda)
"Iya bunda." Ucap nanda lembut.
Selama di perjalanan tak ada lagi yang membuka suara hingga mobil Ivan sampai di hotel tempat acara pernikahan sahabatnya ivan.
Nanda beserta ayah dan bundanya turun dari mobil dan memasuki hotel tersebut.
Dapat di lihat nanda bahwa di sana banyak sekali yang menghadiri acara pernikahan tersebut.Nanda mengikuti ayah dan bundanya yang menghampiri teman teman ayahnya.
"Pak erik...apa kabar" Sapa ivam kepada orang yang di panggil erik itu.
"Oh pak ivan...baik.Sangat baik." Ucap pak erik memjabat tangan ivan.
"Oh ya,perkenalkan ini anak saya,nanda." Ucap ivan menarik nanda mendekat ke arahnya dan memperkenalkan nanda kepada pak erik.
Nanda yang di tarik ayahnya hanya bisa maju dan menjabat tangan pak erik.
"Nanda om" Ucap nanda memperkenalkan diri.
Setelah itu erik membawa istri dan anaknya untuk di perkenalkan kepada rekan rekan bisnis nya yang menghadiri acara tersebut.
2 Jam sudah nanda mengikuti ayah nya tapi sang ayah tak menunjukkan bahwa mereka akan segera pulang.Dan ituembuat nanda lelah dan mengantuk.
Nanda pun celingak celinguk mencari bundanya.Dan dapat ia lihat bundanya sedang berbicara dengan temannya.
Nanda menghampiri bundanya untuk mengajak nya pulang.
"Bunda...pulang yuk..nanda udah capek banget..." Ucap nanda bergelayut manja di samping bundanya.
"Sayang acaranya masih lama...gimana kalau kamu tidur dulu di kamar hotel ini.Bunda udah cek in dua kamar.Yang satunya buat kamu dan satunya buat ayah sama bunda.Soalnya kita bakalan macet di jalan kalau jam segini mau pulang.Kita akan pulang besok" Jelas bundanya.
"Emmm...yaudah deh mana kunci kamarnya nanda bun" Ucap nanda pasrah sembari menengadahkan tangannya.
"Nih" Ucap bunda memberikan kunci kamarnya.
"Nomor kamarnya 95" Lanjut bunda di tengah kebisingan pesta itu.Entahlah nanda bisa mendengar semuanya atau hanya setengah dari kata bundanya.
"Jangan sampai salah ya " Peringat bunda.
"Iya bunda" Ucap nanda dan berbalik menuju pintu keluar dari ruangan itu.Kemudian berjalan menuju kamar yang di katakan bundanya.
"Eummmm...nomor berapa ya tadi kata bunda..." Ucap nanda melihat lihat nomor kamar hotel yang di lewatinya.
"Nah..ini deh kayaknya" Ucap nanda menghampiri kamar yang dia yakini adalah kamar yang di katakan bundanya.
Namun aneh,saat nanda membuka pintu tersebut.Ternyata pintunya tidak di kunci.
"Loh kok gak di kunci?" Gumam nanda.
"Ah mungkin tadi ada pelayan yang baru selesai bersihin kamar ini dan lupa tidak di kunci" Lanjut nanda dan masuk ke kamar itu.
Nanda langsung membaringkan badannya ke kasur tanpa melepas sepatu dan membersihkan diri terlebih dahulu.
Mungkin karna dia terlalu lelah nanda dengan cepat tertidur dan memasuki alam mimpinya.
Tidur nanada sangat nyenyak hingga dia tak menyadari kalau ada seseorang yang masuk ke dalam kamar hotel tersebut dan langsung membaringkan tubuhnya di samping kiri nanda.
Orang itu tak menyadari jika di kasur itu juga ada seorang gadis yang tengah tertidur lelap.
1 jam
2 jam
3 jam
4 jam.....
Kring.....
🕔🕔🕔🕔Suara alarm hp yang di pasang nanda sebelum tidur membangunkan dua orang yang tengah tidur lelap di dalam kamar hotel itu.
Namun bukannya bangun,keduanya saling tidur berhadapan dan memeluk erat satu sama lain..mereka tak menyadari apa yang terjadi dan siapa yang mereka peluk itu.
Di tempat lain...
Ayah dan bunda nanda langsung keluar kamar hotel dan memasuki kamar nanda.Tapi nanda tak ada di sana..malah di sana masih tertata rapi tempat tidurnya.
"Ayah...nanda mana ya?" Tanya rita pada ivan.
"Gak tau bun,apa mungkin nanda ada di kamar sebelah??" Ucap ivan.
"Yaudah ayo kita cek" Ucap rita berjalan keluar kamar di ikuti ivam di belakang rita dan masuk ke kamar yang ada di samping kamar itu.
Tok..tok..tok..
Namun tak ada sahutan dari dalam kamar tersebut...
"Yaudah bun,kita buka aja pintunya.kayaknya gak di kunci deh" Ucap ivan dan diangguki rita.
Rita meraih gagang pintu dan membukanya perlahan.
Saat mereka memasuki kamar itu dan melihat ke arah kasur.Ivan dan rita terkejut dengan apa yang di lihatnya."NANDA!!!!!!" Teriak rita menggema di kamar itu hingga membuat dua orang yang tengah tidur sambil berpelukan terjengkit kaget.
"Bunda apa-apaan sih teriak-teriak gitu " Kesal nanda belum menyadari apa yang terjadi.
Mendengat perkataan kesal yang di katakan nanda membuat rita geram dan menarik nanda berdiri.
"Kamu tuh apa apaan,kenapa kamu bisa tidur sama pria ini hah!!kamu mau buat bunda malu gitu??ingat nanda kamu masih sekolah kenapa kamu ngelakuin ini" Ucap rita murka di akhiri raut kekecewaan.
"Ngelakuin apa sih bun,nanda gak ngerti tau gak" Ucap nanda bingung.
Ivan yang sedari tadi diam langsung saja menarik pria yang masih duduk diam di atas kasur.
"Kamu...kamu apakan anak saya hah???" Ucap ivan memukul pria tersebut.
Nanda yang melihat ada pria lain di kamarnya langsung kaget dan menatap bundanya.
"Maaf pak tapi ini kamar saya,seharusnya saya yang nanya sama anak bapak,kenapa dia bisa ada di kamar saya.Semalam saya tak tau kalau ana itu ada di sini" Jelas pria tersebut.
'Jadi semalam yang aku peluk itu om om ini?'_Batin nanda
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Nikah
Ficción GeneralHy guys...it's my first story....😊😊😊 Bagaimana perasaan kalian kalau tiba tiba kalian tidur sekamar sama orang yang sama sekali gak kalian kenal?? Dan parahnya lagi kalian di suruh nikah pada saat itu juga dan dengan orang yang sama?? Padahal mer...