7 tahun bersama♥

24 10 2
                                    

Disini adalah kisahku dengannya, lelaki yang teramat kucintai selain Ayah. Namanya Reza. Kami memutuskan untuk berpacaran tepat 7 tahun lalu. Suka duka kita hadapi bersama, selalu bersama.

Hingga, ada masa dimana ketika;
Sampai ditahun ke 5 kita bersama. 2 tahun kita berjarak. Tahun 2015 kau kembali ke kotamu (Bandung). Tapi kau selalu memberi waktumu, selalu memberi kabar untukku. Kita selalu bertemu, dan memecahkan celengan rindu bersama. Kisah kita kadang membuat pasangan lain cemburu. Ahh aku rindu dimasa itu.

Ditahun 2017, selama seminggu aku tidak dapat kabarnya. Tapi dia tidak membiarkanku menunggu kabar lebih lama dari seminggu lamanya. Dia menelfonku, kami berdebat , aku rindu.

Isi perdebatan kita ;
Aku "kamu kemana selama seminggu, aku rindu"

Dia "aku ada disini untukmu sayang, selalu. Hahaha akupun sama merindu hehe"

Aku "bagaimana kabarmu?"

Dia "Baik sayang, kamu?"

Aku "Baik, udah makan hari ini?"

Dia " udah kok, siapa lelaki yang ada distorymu?"

Aku " Dia hanya temanku. Siapa wanita yang seminggu lalu kau posting fotonya?"

Dia "Itu sepupuku, dia mengulang hari lahirnya"

Kita berdebat karena saling cemburu

Dia " yasudah cukup berdebatnya. Simpan amarahmu, aku hanya ingin melepas rindu bersamamu. Aku sudah lelah berbohong sampai sini. Esok aku operasi"

Kau berucap, aku terdiam merenung. Satu kalimat yang sukses membuat jantungku berdetak cukup kencang. Hingga tanpa sadar, aku menangis. Air mataku jatuh membasahi pipiku. Mengalir dengan sendirinya.

Dia "hei, jangan menangis ya. Kenapa menangis? Aku baik2 aja disini. Aku hanya butuh doamu sayang, besok kamu tak perlu paksakan untuk mencari aku dimana yaa, aku mau kamu tetap menjalankan kesibukanmu"

Aku " kamu egois." (Egois dalam artian memaksakan sendiri)

Dia "iyaa aku ga mau kamu ikut merasakannya. Kamu hanya perlu bahagia, agar aku ikut bahagia. Yasudah, ini sudah pagi. Kamu tidur ya, istirahat dan jangan lupa kewajibannya. Aku mau istirahat dulu, kamu jangan nangis kalau nanti aku pergi dan ga kembali. Cari dia lelaki yang lebih baik dariku ya, maaf karena selalu memberikanmu air mata. Aku sayang kamu to the moon and back. Selamat istirahat sayang, selamat beraktifitas bidadariku. Selamat berbahagia wanitaku setelah ibuku hehe"

Aku "Iyaa aku bahagia selama kamu bahagia. Iyaa aku akan istirahat. Tapi janji untuk kembali dihari esok. Apa sih ngomongnya, aku ga mau dengar kalimat itu"

Dia " iyaa sayang, aku istirahat duluan ya. Aku mencintai mu wanitaku hehe"

Hari esok jadwalku sangat padat, pagi hingga malam sebenarnya. Tapi ketika aku bertemu dengan banyak orang aku benar benar tidak bisa fokus. Akhirnya aku memutuskan untuk membatalkan semua kegiatanku. Lalu kemudian  memesan taxi dan kemudian menemaninya berjuang. Saat aku sampai, aku tengah mendapati keluarga dan temanya sedang menunggu diluar ruangan. Air mata turun membasahi pipiku, sambil ku peluk erat ibunya.

Senja pergi bersamamu, namun senja kembali tapi mengapa tidak denganmu?

Seorang Dokter keluar dari  ruanganmu dan berbicara hati hati agar kami semua tidak terlalu kecewa , "mohon maaf keluarga (namanya disebut)" kami spontan menjawab " iya dok" dilanjutkan dengan dokter , "Kami pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi tuhan berkehendak lain. Mohon maaf (namanya kembali disebut) tidak bisa kami selamatkan."

Sontak kami semua yang berada dilokasi hampir gila bersama. Tentunya kami ga siap mendengar berita ini. Sampai saat ini pun masih sama sebenarnya.

Sudah 2 tahun lamanya setelah kamu memutuskan untuk meninggalkan aku disini sendirian. Tanpamu yang biasanya selalu disampingku. Aku selalu berusaha untuk mengubur semuanya dalam dalam sampai orang sekitarpun tidak tahu masalah ini. Aku selalu menipu semua orang dengan topeng yang ku namakan 'bahagia' padahal nyatanya aku hampir gila. Sayang, hari ini kau masih menjadi laki laki dambaanku, seseorang yang namanya selalu kuselipkan dalam doaku, seseorang yang selalu ku semogakan , seseorang yang selalu ku harapkan.

Tapi ...

Aku minta maaf, ada lelaki lain yang berhasil masuk kehati ini. Aku bingung harus apa. Aku belum bisa melupakan kita tapi hati ini memaksa untukku menuliskan cerita baru.

Sayang, ku tahu kamu sudah bahagia disana bersama bidadari sesungguhnya (mungkin) hehe. Aku minta izin dan doamu untuk aku bisa bahagia disini. Aku merindukanmu, sayang.

5 tahun kita bersama dan kau pergi untuk selamanya. Itu benar benar berhasil membuatku gila. Sampai detik ini namamu masih yang pertama, meski mulai ada yang kedua. Entah aku bingung harus apa. Kenangan bersamamu tak pernah bisa terkubur. Ia justru tertanam dan subur.

Sayang, maaf ternyata air mata masih ada ketika setiap kali aku menceritakan kisah kita. Selamat ya, kita telah 5 tahun bersama didunia. Dan 2 tahun didunia berbeda. 7 tahun ternyata, ga kerasa ya hehe.

Ku sebut namamu
Muhammad Reza , aku merindu.

End.

Terimakasih ya! Salam literasi!
Epik,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sampai Jadi DebuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang