Penampakan✓

234 31 118
                                    

Indigo✓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indigo

19.00 WIB

Setelah kepergian geng mimpi Nova dkk pun membangun tenda mereka, setelah mereka selesai mmbangun tenda semua siswa dipanggil untuk berkumpul dilapangan dekat tenda tenda

"Kalian cape???"tanya pak Minho dengan speaker pada siswa siswa

"CAPEEE."jawab semua siswa

"Yaudah kalo begitu kalian bisa mengambil makanan disana."ucap


pak Minho sambil menunjuk tempat makanan

"Nanti kalian bisa makan dibawah situ ya,bawa alas buat duduk juga oke ada yang mau ditanyakan???."lanjut pak Minho sambil menunjuk tempat dibawah sebuah pohon



Saat pak Minho bertanya apakah ada yang mau bertanya ada satu anak laki laki yang mengangkat tangannya untuk bertanya *doinya Mai🌚 you know lah

"Lauknya apa pak?"ucap Haechan dengan santainya yang dibalas dengan tatapan mengerikan para siswa

"Haechan haechan bapak nyuruh kamu kesana buat apa?"tanya pak Minho

"Buat makan pak."balas Haechan

"Ya terus kalo kamu makan kamu bakal liat lauknya kan?"ucap pak Minho sambil menahan emosi

"Iya pak."balas Haechan sambil menggaruk rambuynya yang tidak gatal

"YA KENAPA KAMU TANYA?!?"teriak pak Minho dengan speakernya yang membuat semua siswa terkejut

"Ya maap pak lan pengen nanya hehe."ucap Haechan dengan santainya

"Mai lo beneran suka ama dia."bisik Neva pada Mai

"Iyalah gitu gitu dia baik tau."balas Mai sambil berbisik pada Neva

Setelah sesi tanya jawab antara Haechan dan pak Minho selesai semuanya pun pergi menuju tempat makanan untuk mengambil makanannya

"Yok gaes kita makan disitu."ajak Nova pada Kenzie,Neva,Mai,Vandra,Vika,Caca,dan Aurelia

"YOKKK."jawab mereka semua kecuali Nova

Nova,Kemzie,Neva,Mai,Vandra,Vika,Caca,dan Aurelia pun duduk ditempat itu dengan alas yang telah dibawa Vandra,mereka pun memakan makanannya hingga habis

"Kenyang dah."ucap Kenzie saat makanannya telah habis

"Kok hawanya ga enak yah."ucap Caca sambil memegang lehernya karena merinding

INDIGO✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang