Kesempatan

1.4K 75 10
                                    

Aku mencintainya bahkan sangat dan amat mencintainya, entah itu dulu  sekarang atau nanti

Dan aku berharap itu juga yang dia rasakana padaku, tapi itu hanya sekedar harapan tanpa akhir

Setiap hari hanya siksaan, hinaan, dan perlakuan yang buruk yang aku dapatkan, udah satu tahun lebiah aku menikah denga pewaris perusahan lan, Lan Xichen tapi takpernah ada kasih sayang apalagi cinta yang ku dapat tapi aku tetap mencintainya

Terliahat seorang laki laki memandang bulan dari balik jendela kamar yang mewah, hanya bulan dan hawa dingin yang menemani setiap malamnya sambil menunggu suaminya pulang dari kantor

Gerbang depan rumah itu di buka oleh seseorang dan masuklah mobil hitam mewah, yang wanita itu kenal adalah mobil suaminya

Ia buru buru keluar untuk menyambut suaminya "mana jalang itu kenapa dia tidak menyabutku ahhh" teriak laki laki itu dari latai satu. Dengan cepat Lan wanyin menghampiri suaminya "huan kau mabuk, kenapa baru pulang ini udah jam 2 pagi " tanyanya sambil membupong suaminay itu menuju kamarnya, samar samar ia mencium bau parfum perempuan dan itu mebuat sesuatu dihatinya sakit

Ya suaminya itu suka sekali main perempuan, minum minum alkohol dan selalu pulang malem padahal dulu dia orang yg gak bakal melakukan itu, itu semuan berubah karana ia harus menikahinya seorang laki laki yaa mana yang mau menikahi sesama jenis kalau orang itu normal

Itu semua harus ia tanggung karena ia di paksa pamahnya untuk minakahiku,  aku anak yatin piatu yang kerja dan tinggal di panti asuhan keluarga besar lan. Suatu hari ada pemberitahuan kalau ada yang melamarku aku bingung siapa yang mau menikahkan anak perempuannya denga orang sepertiku
Alih alaih perempuan malah laki laki yang ingin menikahiku apa lagi ia pewaris grup lan grup terbesar no1 di cina dan pemilik panti asuhan ini, awal nya aku menolak tapi kata ibu panti itu gak baik coba aja dulu apa lagi yang meminta itu adalah tuan lan Qiren paman pewaris

Dan setalah dua kali pertemuan akhirnya kami menikah dan hidup bersama di rumah lan Xichen, tapi hari hari yang kuhabiskan hanya penyiksaan saja

"Jalang sialan jangan menyentuhku " dorong lan xichen pada wanyin
"Tapi lan hua-"belum selesai bicara dia sudah di tarik kedalam kamar,
Didalam kamar lan xichen membuka baju wanyin dengar kasar bahkan smapi merobak " tu tunggu lan huan kemarin kita sudah melakukannya, ini masih sakit" ucap lan wanyin tapi tak didengar oleh orang yang sudah bergairah itu "diam kau jalang, jalang sepertimu cukup menurut dan buka kakimu " tanpa ba bi bu ia langsung memasuka penisnya dan mendorongnya sampai darah keluar dari lubang wanyin " ah huan akh ah pelan ah pelan " ucap wanyin tapi tak di gubris, tapi malah semakin mempercepat tempo "ya oh oh ya wanyin ohh kau begitu sempit ahh ya aah ahh " racau lan xichen sambil sekali memuku menjambak, mereka melakukan sampai jam 4 pagi

Pagi pagi jam 6 wanyin sudah bangun lalu mandi dan membatu pelayan menyiapkan makan setelah 8 pas lan xichen turun untuk sarapan " pa- pagi
Huan " sapa lan wanyin tapi gak di jawab dia lalu duduk dan ikut makan mereka makan tanpa ada suara setelah selasai lan xichen langsung barangkat wanyin juga ikut berdiri dan mengantar lan xichen sampai masuk mobil sambil membawa jas dan

Setelah sampai mobil ia membatu suaminya memakai jas "semoga harimu menyenangkan huan, hati hati di jalan " ucapnya sambil tersenyum tulus dan menapan kepergian mobil suaminya tanpa ada ucapan kembali,

Walau udah tebiasa dengan perilaku nya tapi itu tetap sakit setiap kali ia di abaikan oleh suaminya seolah olah ia tak ada  "sabar tuan wanyin, suatu hari nanti tuan lan pasti mencintai ada " ucap pelayan yg ada di sampinya " iya " jawab wanyin, tapi kapan besok lusa bulan depan tahun depan pikir wanyin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONESHOOT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang