WARNING : TYPO!!
Happy Reading....
Author POV
"Kim Taehyung" saat Taehyung dan Jungkook bersiap siap untuk menaiki motor dan pulang tiba-tiba ada yang memanggil Taehyung. saat Taehyung membalikkan badan ternyata itu Jimin.Taehyung hanya memandang datar Jimin dan tidak ada niatan sedikitpun untuk menanggapi panggilan Jimin tadi.
"Eh Jimin?" betul Yugyeom belom pulang, karena ia ingin menyaksikan keuwuan sahabatnya bersama pacar tsunderenya. Maklommm Yugyeom uwu phobia kaya yang lagi hitz begituuu.
"Kim Taehyung bisa jelaskan kepadaku apa yang sudah kamu lakukan?" Jimin kembali fokus kepada tujuan awalnya menemui Taehyung, walaupun hatinya sedikit terluka karena melihat Taehyung dan Jungkook yang sepertinya akan pulang bersama.
"apa?" Jawaban sekadarnya adalah nama tengah Kim Taehyung.
"apa yang sudah kamu lakukan ke nayeon? apakah kamu ada masalah dengannya?". Jimin sebenarnya juga sedikit emosi apalagi saat melihat keadaan temannya tadi dengan pipi yang memar dan mulut bagian dalamnya berdarah. Nayeon sebenarnya tidak menceritakan secara detail, karena ia tau keadaannya begitu pun karena ulah dia sendiri dan ia juga tidak ingin Jimin tau kalo ia melakukan itu semua untuk Jimin karena sangat sangat pasti Jimin akan marah.
Tapi karena Jimin yang terus terusan memaksanya untuk bercerita, akhirnya ia hanya mengatakan kalo Taehyunglah yang membuat keadaannya menjadi seperti ini.
"ah jalang itu? hm hanya menyingkirkan serangga pengganggu saja". standing applause untuk kesarkasan Kim Taehyung (gayanya kaya juri indonesian idol).
"WAWHH berani, kasar, pantang menyerah, kaulah pahlawan". Sorak Yugyeom dalam hati sambil memandang Taehyung kagum. soalnya selama ini cewe cewe yang ia kenal (permisi International playboy) itu modelannya imut imut alus , gada tuh yang bar bar macam Taehyung.
"jaga bicaramu Kim Taehyung" Jungkook tidak begitu suka sebenarnya saat mendengar dan melihat orang berkata kasar (padahal mulut dia juga licin banget tapi ke Yugyeom doank sii, kalo ke kaum hawa mah alusnya kaya kue bakpao) apalagi cewe, maka dari itu ia memperingati Taehyung.
Melihat hal itu Jimin hanya memandang sendu kearah Jungkook, jujur ia sedikit iri dengan Taehyung. Betul memang dia sudah mengenal Jungkook jauh sebelum kehadiran Taehyung, tapi entah mengapa Jimin merasa tidak ada kemajuan sedikitpun dalam hubungan mereka. Hanya sekedar Jungkook yang melindungi Jimin karena rasa bersalahnya dulu dan Jimin yang selalu menaruh harapan kepada Jungkook.
"apa yang sudah kamu lakukan kepadanya? kenapa wajahnya sampai memar begitu?". Jimin mencoba mengesampingkan perasaanya dulu dan fokus kepada Kim Taehyung.
"sudah kubilang, hanya menyingkirkan serangga penganggu saja. sudahlah kau buang buang waktuku saja". Lalu Taehyung segera menarik tangan Jungkook dan berjalan kearah motor Jungkook diparkirkan.
Taehyung POV
"tunggu aku belom selesai bicara". ih dasar bawel banget si jadi orang.
SRETT
Tiba-tiba pegangan tanganku pada Jungkook dilepasnya begitu saja. hahaha gapapa kok T.T
"Dengarkan dulu jika ada orang yang bicara kepadamu Tae, hargai". si Jungkook malah bela belain si Jimin terus, kan aku disini yang jadi pacar dia. hfffff
kubalikkan badanku dan kembali menatap Jimin.
"apalagi? mau minta uang ganti rugi? berapa? 1jt won?". Ngga bisa dielakkan emang hubungan antara manusia dengan duit, disumpel pake lembaran won aja langsung mingkem tu mulut paling.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND HOPES
Teen FictionTaehyung seorang gadis cantik dan manis, tapi itu semua tertutupi oleh sikapnya yang kaku dan sarkas, menjadikan ia sosok berandalan yang kerap kali tidak disukai oleh temen teman dan bahkan gurunya. Tapi ia tidak peduli itu semua. Jungkook seorang...
