Part 1 : Hari Pertama

43 9 9
                                    

Tok tok tok

"engghh.. iya iya tunggu sebentar"

Dengan nyawa yang masih setengah sadar, ia pun bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah pintu. Dibukanya pintu kamar, disana terdapat seorang perempuan paruh baya membawa nampan berisi sarapan pagi.

"Ya ampun Marsha, ini udah jam berapa sayang. Emang kamu gk inget hari ini pertama kamu di sekolah baru ?" ujar sang Bunda.

"Emangnya sekarang jam berapa bun ?" diliriknya jam dinding di kamar, sambil mengucek matanya untuk melihat dengan jelas.

Merasa hafal kelakuan anaknya , dihitungnya jari tangan

1...

2...

"ASTAGA BUNDA, MARSHA TELAT!! KENAPA BUNDA GK BANGUNIN MARSHA SIH," ujarnya dengan nada tinggi dan berlari kearah kamar mandi.

"Katanya ada yang mau bangun sendiri, jadinya bunda gk bangunin deh. Yaudah kamu mandinya yang cepet ya, ini sarapan kamu bunda taro di meja belajar. Jangan lupa di makan ya, sayang." ujar bunda dan berjalan ke arah pintu kamar anaknya.

Setelah beberapa menit bersiap-siap, diturunkannya anak tangga dengan berlari dan menuju rak sepatu.

"Papa udah tunggu kamu tuh di depan." ujar bunda.

"Iya bun, Marsha jalan dulu ya. Assalammualaikum."

"Waalaikummussalam, hati-hati nak."

~~~

Tiba di sekolah baru, ia mengamati gedung didepannya dan merasa cukup bagus untuk bersekolah disini. Mungkin karena ia datang saat upacara selesai, Marsha mendapat banyak perhatian dari seluruh siswa. 

"Dia murid baru ?"

"Cantik banget astaga, saingan gw makin banyak nih"

"Itu manusia apa bidadari, buset bening amat"

"Semoga dia satu kelas sama gw"

Merasa tidak peduli, ia pun melangkahkan kakinya menuju ruang kepala sekolah. Setelah mencari-cari ruangan itu berada, tidak ingin berlama-lama Marsha mengetuk pintu tersebut dan mendorongnya untuk ia masuk.

"Kamu nak Marsha ya, pindahan murid dari luar negeri ?" ujar Bu Ratna, selaku kepala sekolah.

"Iya bu, benar."

"Silahkan duduk. Tunggu sebentar ya, Ibu panggilkan dulu wali kelas kamu"

"Baik bu."

Setelah beberapa menit kemudian

"Marsha, perkenalkan ini bu Dinda wali kelas kamu di XI IPA 1, Bu Dinda ini Marsha murid baru disini."

"Halo Marsha, saya Bu Dinda." sambil menjulurkan tangannya.

"Iya bu, perkenalkan saya Marsha Olivia." dijabatkannya tangan bu Dinda.

"Baiklah, karena wali kelas kamu sudah memperkenalkan, sekarang kamu ikut bu Dinda ya untuk diantarkan ke kelas kamu nantinya."

"Baik bu, terima kasih banyak. Saya permisi bu."

"Baik, sama-sama."

Dari kejauhan tepatnya di kelas XI IPA 1, seluruh siswa sedang heboh karena berita adanya murid baru yang akan di tempatkan dikelasnya.

"Pas banget ya ta, disebelah lo bangkunya kosong. Gw yakin tuh murid baru bakalan duduk disebelah lo." ujar Almeera.

"Iya tuh ta, lumayan kan lo jadi ada temennya." ujar Gwen.

"Akhirnya gw punya temen sebangku, jadinya gk kesepian deh." ujar Alta dengan wajah yang amat senang.

Seketika kelas jadi hening saat ketua kelas, Bima, berlarian masuk ke dalam kelasnya. Tak lama kemudian, datanglah bu Dinda bersama murid baru.

"Selamat pagi anak-anak, disini kalian kedatangan murid baru. Yuk, silahkan kamu perkenalkan diri."

"Selamat pagi, perkenalkan saya Marsha Olivia dari pindahan luar negeri. Saya harap semuanya bisa menerima saya disini dengan senang hati."

"Astagaa mimpi apa semalam, ada bidadari cantik banget"

"Neng sini duduk sama akang"

"Bagi nomor teleponnya dong"

"Nanti pulang dianter sama gw ya"

"Nama panggilannya apa ?"

"Oh ya, kalian bisa panggil Shasha atau Caca."

"Udah udah, kalian ini liat cewek cantik aja cepet. Yasudah kamu duduk di sebelah Alta ya." sambil menunjuk arah belakang sebelah kanan.

"Baik bu, terima kasih"

"Sama-sama nak. Kalau gitu ibu tinggal ya. Ketua kelas tolong panggil gurunya jangan lupa."

"Siap bu." ujar Bima.

Dengan segera, Marsha menuju bangku tepat disebelah Alta dan mendudukinya.

"Hi, gw Alta," menjulurkan tangan ke Marsha

"Hi, salam kenal." sambil tersenyum dan membalas juluran tangannya.

"Oh iya, yang didepan lo namanya Gwen, kalau yang disampingnya namanya Almeera, panggilannya mira."

"Oh, salam kenal Gwen, Mira."

"Salam kenal juga Sha." jawab Gwen dan Mira dengan bersamaan.

Jauh dari lubuk hatinya, Marsha sangat senang di hari pertamanya ini semua berjalan dengan baik dan lancar. Ia pun berharap semoga kedepannya lebih baik dari hari ini.

Jangan lupa vote, comment, dan share 😉✨

AndrishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang