Chapter 1 Sekelompok Idiot Tidak Punya Otak Bermain...
"Karena aku mencintaimu."
Saat dia mendengar kata – kata itu, boneka seperti Lou Yaoyao benar – benar runtuh. Air mata mulai mengalir seperti benang penuh mutiara, tidak bisa berhenti.
Dibelakang kaca, Qin Zhi merasakan rasa sakit saat dia melihat air mata yang jatuh dari matanya. Dia meletakan tangannya di kaca jendela, ingin mengusap air matanya, namun semuanya sia – sia. Akhirnya, dia berkata dengan hati yang terluka : "Yaoyao jangan menangis."
Namun, bagaimana mungkin dia menghentikan air matanya? Lou Yaoyao menangis hingga hampir pingsan. Dipisahkan oleh sebuah kaca, Qin Zhi terus menenangkannya dengan suara lembut. Suaranya membuat dia berfikir kembali saat dimana ketika dia menangis dan membuat masalah, Qin Zhi selalu membiarkan yang lainnya, tidak peduli apa pun tu dan dia datang untuk menemaninya dan mengarahkannya dengan suara lembutnya.
Yaoyao adalah orang bodoh yang percaya mereka hanyalah saudara yang penuh kasih sayang. Dia sangat bodoh karena membuat Qin Zhi mengaku bersalah untuk melindunginya.
"Qin Zhi, kenapa kau tidak memberitahuku dari awal?" Lu Yaoyao bertanya penuh air mata.
Qin Zhi hanya tersenyum.
Dia tidak ingin memberikannya jawaban seperti dia sudah mengetahui apa jawabannya. Bahkan jika dia memberitahunya, tidak akan ada gunanya. Karena saat itu dia terlalu terobsesi dengan Chen Hao. Di matanya, tidak ada orang lain selain Chen Hao.
Memahami hal ini, Lou Yaoyao menangis dengan lebih banyak air mata.
Penjaga menyuruh Lou Yaoyao untuk tidak lebih lama lagi karena waktu berkunjung sudahhabis.
Qin Zhi memanggil Lou Yaoyao.
Lou Yaoyao menggengam alat penghubung dan bersandar pada kaca menangis dan mencoba untuk bernafas. Dia memberanikan diri untuk mendengar apa yang akan dia katakan.
"Yaouyaou, aku tidak bisa berada di sampingmu untuk menjagamu lagi. Kau harus menjaga diri. Jangan kepala lagi. Apa kau mengerti?"
"Iya, iya." Lou Yaoyao menganggukan kepalanya tanpa sadar.
"Yaoyaou..."
"Ya, iya."
"Jangan menikahi Chen Hao. Temukan laki – laki yang benar – benar mencintaimu. Ketika kau menemukannya, baiklah padanya dan hiduplah dengan baik, mengerti?"
"Yes, yes."
Qin Zhi terus berbicara tanpa henti. Ini pertama kalinya dalamhidup Lou Yaoyao dia tidak merasa ceramahnya menyebalkan. Dia dengan jujur menjawab, bahkan walaupun dia tidak mendengar satu katapun.
Penjaga mengingatkan mereka untuk lebih cepat. Qin Zhi akhirnya memberikan Lou Yaoyao sebuah pandangan bangga, meletakan alat penghubungnya dan akhirnya berdiri untuk pergi.
Lou Yaoyaou tiba – tiba berdiri dan mulai memukul jendela kaca itu dengan kuat, meskipun penjaga memperingatkannya. Dia melihat ke alat penghubung itu.
Qin Zhi terdengar minta maaf pada penjaga dan sekali lagi mengambil alat penghubungnya.
Lou Yaoyao melihat Qin Zhi dari kaca. Pria tampan ini yang selalu memperhatikan kebersihan, namun sekarang kurang dari satu bulan, pria ini sudah tidak lagi. Dia sepertinya terburu – buru saat mencukur sehingga beberapa tertinggal. Wajah nya menjadi lebih kuning dan kurus, kecuali matanya. Matanya masih cemerlang seperti sebelumnya. Sepertinya kesulitan hidupnya tidak mempengaruhinya. Untuk Lou Yaoyao terlihat, dia penuh kesedihan. Qin Zhi buru – buru membuka mulutnya agar dia cepat bangun. Kemudian, Lou Yaoyao berkata dalam penuh tekat, "Qin Zhi, kau tau aku keras kepala dan egois, karena itu manjakan aku sekali lagi untuk terakhir kalinya. Tunggu aku ok? Aku tidak bertanya padamu, aku memerintahkanmu. Kau tunggu aku, kalau tidak jangan pernah berfikir bisa hidup bahagia setelah ini. kau tahu aku bisa membuat hidup seseorang seperti dineraka!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Vicious Woman Needs a Loyal Man
RomanceAuthor : Ruò Míng Yì,若明翼 Cerita ini bukanlah milik saya semua hak cerita milik Authornya Cerita ini di translate secara manual harap bersabar <3 Lou Yaoyao menyia - nyiakan hidupnya untuk memperebutkan seorang pria, hanya untuk mengetahui bahwa...