" Ra....... Fatir mana? " tnya kasih
" lu ini gila yah? Sifat lo murahan "
" apaan sih ra "
" ntahlah "
Dirumah Lina keluar dari toilet dengan keadaan memakai handuk lalu bercermin dan membedakan wajahnya dengan siska
" aku spertinya gemukan maka dari itu mas doni beralih kewanita lain " senyum kecut lina kearah cermin membuatnya mengurungkan niatnya untuk mengecilkan badan
" aku harus mengecilkan badan biar mas doni tak bosan lagi pdaku "
~~~
Beberapa jam kemudian alaska dan nandi pulang kerumah sedangkan lina sudah mempersiapkan makanan untuk anak-anaknya nnti
" Ka.... Sini makan panggil adikmu juga " panggil lina
" ayah belum pulang bu? " tnya nandi
" belum nak "
" hmmm.... Gitu "
" iyaa syg.... Ohiya kamu kok spertinya gak semangat , ada apa syg? "
" aku mau ayah bu tpi ayah kerja " rengek nandi
" nnti malam ayah balik kok "
Sketika air mata lina mengalir tanpa anak-anaknya tau karena anak-anaknya sibuk menyantap makanan dimejanya
" Aku pulang....... " teriak laura dari ambang pintu
" ayo sini makan " panggil lina
Laura melihat adiknya yg sudah disana memakan makanannya sedangkan lina hanya memakan sayuran membuat laura bengong
" ibu.... Kok cuma makan sayur? " tnya laura
" gak kenapa-knpa biar sehat aja "
" tapi setidaknya ibu makan nasi juga laura ambilin yah "
" ngk ush laura kamu makan aja sana ! " ketus lina
Perkataan lina barusan membuat Laura sedih karena ibunya baru kali ini memarahinya hanya hal sepele , laura mengambil piring lalu mengambil nasi dan juga lauknya lalu kembali duduk dikursi meja makan lalu melahap makanannya dengan menatap ibunya yg sedang melamun
" ibu knpa yah? Apa dia sedih? " batin laura cemas
~~~
Malampun mulai gelap lina melihat pemandangan diluar rumah yg begitu indah dihiasi bintang-bintang dan akhirnya doni pulang lina membuyarkan pandangannya keatas langit lalu memndang suaminya
" capek yah mas? " tnya lina lembut
" dikit " singkat doni
" mas makan dulu yah biar kusiapkan air hangatnya abis itu mas mandi "
" lain kali ngk usah nungguin aku diluar biar aku masuk sendiri dirumah tdk usah dikawali dengan kamu saya melihat kamu itu udh muak ngk ada selera sedikitpun untuk makan "
" mungkin karena aku gendutan yah mas? " tanya lina
" akhirnya kamu sadar juga kalo kamu ini gendutan , pria manapun gak ada yg suka sama kamu "
Sungguh sakit hati lina direndahkan dengan suami sendiri membuat niatnya untuk menurunkan berat badannya semakin besar
" Aku akan diet demi keutuhan keluargaku " batin lina
Pagi yg cerah lina sudah siap menyiapkan sarapan pagi lalu pergi kelapangan buat joging sedangkan laura mencari keberadaan lina namun tak ada , laura melihat ayahnya yg sedang asyik membaca koran menanyakan keberadaan ibunya
" ayah...... Ibu mana? " tanya laura lembut
" gak tau , kamu sarapan gih ntar telat "
Laura hanya mendengarkan ayahnya bgitu pula dengan alaska dan nandi yg sedari tadi mencari keberadaan ibunya namun tak kunjung ketemu
" kak ibu kmna yah? " tanya alaska
" mana aku tau " balas laura
Dilapangan yang luas disanalah lina berlarian untuk menyegarkan tubuhnya , lina beristirahat sebentar duduk dikursi bagian lapangan lalu meminum air mineral yg sempat dibawanya tadi ditengah-tengah keramain banyak pula ibu-ibu yg joging bukan hanya lina tetangga linapun ikut joging membuat tetangga lina heran mengapa lina baru hari ini berniat untuk joging
" Bu lina..... " panggil Bu ela tetangga rumah lina
" Eeh bu ela " balas lina
" tumben bu lina joging ada apa nih? " kepo bu ela
" gak apa-apa sih bu cuma pengen menyehatkan tulang-tulang "
" tpi kata suami saya pak doni sering bertemu wanita lain loh bu , bu lina taukan? "
" suami bu ela mungkin salah lihat , orang suami sya sering menagih kenasabahnya kok " bhong lina
" masa sih bu? Iya kali yah suami sya salah lihat "
" iya bu suami ibu salah lihat " lina senyum kecut kearah bu ela karena tak ingin jika harga diri suaminya direndahkan didepan umum
" sebaiknya sya pulang ajalah ini mungkin anak-anak juga udh berangkat kesekolah " gumam lina lalu beranjak dari duduknya lalu pulang kerumah
BERSAMBUNG
NEXT EPISODE SELANJUTNYA
Penulis :
Arnesti Heswari Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
LAURA
RandomSemuanya akan baik-baik saja diwaktu yang tepat maka dari itulah jangan putus asa :)