BRAKKK
"LARIII WOUYYY LARIII!!" seru seorang gadis ber-headband hitam.
"MERA SAMA AMEL MANA??!" seru gadis berkucir.
"Anjirrr gue lupa, mereka di belakang" ujarnya panik.
Kini kumpulan gadis tersebut panik. Salah satu anggota mereka tertinggal.
"Samperin Bego!" ucap gadis bername tag Raquel Auristella B
"Gue sama Varsha aja yang nyamperin, lo pada obatin tuh luka," ucap gadis berkuncir tadi.
"Tiati lo, Zoe, Sha" peringat gadis ber-headband. Yang dibalas acungan jempol.
"Gimana luka lo, Nja?" tanya gadis bernama Naysha.
"Lumayan lah" jawab gadis itu sambil memasang handsaplas pada pelipisnya yang tergores.
"MAKK IREEN ES TEH SATU," teriak gadis yang baru saja datang.
"SIAPP NENG" balas ibu pemilik warung tersebut.
Yah mereka sedang berada di warung depan pertigaan sekolah mereka setelah aksi kejar-kejaran dengan sekolah sebelah.
"Dari mana lo, Reen?" tanya gadis ber-headband.
"Dari belakang mau ke depan," jawab Ireen
"Ya iyalahh dodol!" seru cewe yang sedari tadi tenang memakan kuaci.
"Salah gue apa coba, Ran?" balasnya
"Kaga Reen, kaga" jawab Ranjani.
"El pinjem Handphone lo," pinta gadis bernama Zerina.
"Buat apaan?" bukan apa-apa, pasalnya jika Zerina sudah seperti itu, pasti endingnya kuota sekarat.
"Eleh pelit amat lo ah, kaga jadi. Deb pinjem Hp lo," kata Zerina dengan mengarahkan pandangannya pada Debby. Kini dia sedang menikmati kuaci yang entah dapat dari mana bersama Ranjani Dan Senja.
"Punya gue abis kuota-nya," jawab Debby
"Heleh ngibul ye lo, baru aja kemarin beli," tuduh Zerina
"Mana ada gue ngibul," balas Debby tak mau kalah.
"Makanya Zer, tuh Hp bagus tapi kalo lo kaga isiin kuota ya percuma," ledek Naysha sambil beranjak pergi ke dalam warung emak.
"Sialan lo, Nay" umpat Zerina
"Ya udah kaga jadi gue, geseran Ran," akhirnya ia pun ikut makan kuaci berjamaah."Si Zoe, Varsha, Mera, sama Amel mana? Ko belum balik?" tanya El
"Lah iya ko kaga balik-balik, coba lo telfon El" Saut Debby
"ASSALAMU'ALAIKUM AMEL KALEM DATANG DENGAN SELAMAT TANPA LECET MASIH MULUS KEK PANTAT BAYI" bisa ditebak suara toa itu dateng dari siapakan?
"Busettt toa amat lo, Mel. Sakit kuping gue," protes Naysha yang datang dari belakang.
"Hehehehe peace," cengengesan sambil mengacungkan dua jarinya.
"Gimana Ai?" tanya El
"Gimana apanya?" jawab Mera. Sambil mencomot kuaci. Jangan ditanya dimana Zoe dan Amel. Mereka sudah duduk manis ikut memakan kuaci berjamaah.
"Yang tadi, ko bisa ketinggalan?" tanya El
"Noh biasa Si Amel" jawab Mera
"Balik kelas kaga?" tanya Debby yang sudah selesai makan kuaci.
"Ga usah lah, tinggal satu jam," jawab Varsha. Perlu digarisbawahi, Varsha tuh paling cuek. Bukan dingin yaa.
"Asyappp"
Begitulah mereka. Kumpulan gadis yang bersatu dari berbagai macam spesies. Tergabung di dalam geng Empress Of Elf yang mereka dirikan. Mempunyai naungan dan koneksi yang lumayan membuat mereka terkenal di beberapa sekolah. Tapi tak jarang banyak juga geng yang mencari masalah dengan mereka, seperti geng dari sekolah sebelah tadi contohnya. Bad Girl?? Oh tentu bukan, mereka hanya bertindak jika diusik dan jika tidak diusik akan menjadi teman. Kalo kata mereka "Sini main sama kita, kita ga bakal ganggu lo kalo lo ga ganggu kita. Lo jual kita beli, kalo kemahalan ya udah terpaksa kita palak."
****
Diketik dengan 515 kata🪐
Thank you udah baca, semoga kalian suka dengan cerita ini🤍🤍
Maaf jika ada kesalahan kata, maklum masih pemula hehe
Btw cerita ini hasil murni dari pemikiran author, maaf jika sewaktu waktu ada kesamaan nama, tokoh, karakter, tempat, alur ataupun adegan dicerita lain🙏🏻🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY [ ON GOING ]
Teen Fiction"𝙋𝙚𝙧𝙨𝙖𝙝𝙖𝙗𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙠𝙚𝙥𝙤𝙢𝙥𝙤𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝 𝙪𝙡𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙠𝙪𝙥𝙪-𝙠𝙪𝙥𝙪🎶" Tentu kalian sudah pasti pernah mendengar potongan lirik diatas. Yeah, Sahabat. Orang yang selalu ada di setiap keadaan kita dan juga...