Brak!
"KENAPA GAK KETEMU?!"
"Dia ga ada di sekitar wilayah sini, Ho."
"Gua gamau tau, cari dia dan bawa ke hadapan gua. Besok dia harus menghadap ke gua."
Dua anak buah bos besar itu mengangguk kuat dan keluar dari ruangan penuh berkas-berkas itu.
Minho memijit pangkal kepala nya karena pusing mencari Jisung ke mana lagi. "bajingan lo sung."
“”
Disini, Jisung tak berhenti menangis di rumah orangtua nya. Mama papa nya pun khawatir, apa yang terjadi dengan Jisung?
Sekuat apapun mama papa bertanya, Jisung hanya menjawab tidak ada apa-apa. Sangat menyebalkan pikirnya.
"Sayang. Kenapa murung terus sih, hm?"
"Gapapa pa, eumm.. pa?"
Papa sedikit memiringkan kepalanya karena melihat Jisung yang hendak mengeluarkan pertanyaan, dan "Kak Minho itu.. obsesi sama aku atau posesif sih??"
Yang di tanya terdiam, gara-gara Minho toh batinnya.
"Dia sayang sama kamu, Sung. Makanya dia posesif sama kamu karena takut kamu pergi"
Tapi dia yang pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION || [REVISI]
Random"Kamu itu candu, ji. Kakak suka." ⋆ ⋆ ⋆ ⋆ sedang dalam tahap revisi