perawan tua akhirnya laku

34 7 0
                                    

jakarta selatan 2020

10.00 WIB

"huoooo weekend telah tiba weekend telah tiba hatiii ku gembiraaa taraktakdung."

sekumpulan wanita kurang belaian itu berjoget - joget ria mendengarkan lantunan lagu dari ku. apalagi chanda, stuv, kunank, dan fairyn paling heboh joget nya. hedon.

"udah men udah tahan," ujar alle santui sambil memakan bubur kacang ijo yang dibeli nya tadi. perlu di garis bawahi alle adalah fans garis kerad bubur kacang ijo mas danang . ya enak sih buburnya aku aja pas pertama kali nyobain langsung suka. apalagi alle yang ngefans berat gitu. sehari habis 5 mangkuk kali ya.

"kunank celana bagian belakang lo sobek tuh," ujar xaverinn sambil menunjuk dengan dagunya ke arah bagian celana kunank yang sobek.

kunank berhenti berjoget ria. dia menolehkan kepalanya kebelakang dengan perlahan sambil berteriak histeris. "aaaaa mamiiii celana kunank robek huaaa!" ucap nya melengking sampai kita semua harus menutp kuping.

mami aliksi pun terkejut lalu turun kebawah melihat kelakuan anak didik nya. "aduh lo pada ngapain bocah," ujar nya ngedumel sebal. bisa kupastikan ni perawan tua habis luluran. glowing begete kulitnya ashoyy.

"elo sih nang, joget heboh banget," ujar jelav sambil ngakak abiss

yang lain pun tertawa sambil guling - guling, kayang, salto depan belakang. ada - ada saja kelakuan kita kalau udah ada bahan candaan seperti ini.

mami aliksi mengantar kunank ke kamar nya, dari pada bocah itu menangis, seperti hari - hari sebelumnya. "kunank kunank kasihan sekali kamu nak," ujar ku lirih menahan tawa.

aku kemudian menentralkan acara tertawa ku. duduk di karpet bulu - bulu. halus banget coy karpet nya, sampai kadang kalau kita semua lagi gabut main prosotan di karpet ini. aneh tapi nyata.

aku melirik ke arah layar hp arina. "belanja tross," sindir ku kepada wanita satu ini. hobi banget shopping online. kaya ada doi aja setiap saat, setiap waktu harus tampil cantik. mba flo yang bentar lagi mau nikah biasa aja gaya nya, kucel macam tidak terawat. aduh maaf mba flo hehe.

"sirik aja lo mermet, mumpung lagi cair gada salahnya kan belanja ria begini, mana bagus - bagus banget lagi ni tas sama sepatu, aduh semoga saldo atm gua aman aman aja isinya," ujar arina dari yang awalnya semangat hingga loyo harus memikirkan nasib saldo atm nya.

aku hanya menatap malas ke arahnya yang masih sibuk menskrol layar hp nya. semoga aku tidak tertular penyakit arina amiin.

rame betul rumah ini berasa bukan anak kost tapi punya saudara satu rt jadinya. gimana ga rame, di depan tv ada stuv, mba alle dan lavinsha yang siap dengan mic masing - masing akan karaoke ria. di sofa, ada arina yang sibuk shopping online, mba flo telponan sama tunangannya. di dapur ada mami aliksi dan mba ghalma lagi sibuk buat kue. lalu ada xaverinn, jelav, durubie, fairyn yang heboh lagi main ludo online. sedangkan chanda dan kunank berleha leha sambil ngedrakor dan memakan kue buatan mami aliksi dan mba ghalma.

aku hanya menghela napas. dari tadi hanya duduk dan berpikir keras kenapa pak rion mengirimku pesan, yang anehnya menanyakan apakah hari ini aku sibuk atau tidak.

sebelum aku membalas pesan itu, ucapan mami aliksi yang datang dari dapur menggemparkan seisi rumah. "gaes, nantik malam gua mau tunangan," serunya sambil membawakan sepiring brownis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wanita Karir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang