fildan dan lesti

135 11 0
                                    

Hari ini fildan kedatangan  kakak dan adik fildan bernama devano dan rizki

Skip rumah fildan
Devano dan rizki pun sampai di rumah
"Assalamualaikum"ucap mereka berdua
"Waailaikum salam "jawab fildan nasar dan rina
"Ya allah anak papi udah dewasa yah sekarang "ucap nasar
"Iyah pih ,papih apa kabar "tanya rizki
"Alhamdulilah baik nak "jawab nasar
"Ohh... iyah pasti kalian pada cape yah sekarang kita masuk dulu yah "ucap rina
"baik mih"ucap rizki dan devano

Skip rumah Lesti
"bang,ka bosen nih kita jalan jalan yu "ucap lesti
"Jalan jalan kemana nong "taya rans
"Kemana ke yang penting jalan jalan "ucap lesti
"ya udah ayo kita ketaman aja yah "ucap irwan
"Yo"jawab mereka
Mereka pun pergi ke taman  tidak sengaja mereka bertemu dengan fildan yang sedang duduk bersama kakak dan adik
"Ehh.... itu bukannya si fildan yah terus di sebelahnya siapa "ucap irwan
"Ya udah yo kita samperin "ajak lesti
"Assalamualaikum"sapa mereka
"Waalaikumsalam"jawab mereka
"Ehh... fildan lo kesini sama siapa "tanya frans
"Gue kesini tuh bersama kakak dan ade gue "jawab fildan
"Ouh... kenapa gue baru tau "ucap irwan
"Gimana lo mau tau dia kan baru datang ke indonesia wan terus gue belum cerita sama lo "jawab fildan
"Ouhh... iyah kenalin ini kak devano dan dia ade gue namanya rizki "ucap fildan
"Salam kenal ka "ucap lesti
"Kak idhan kakak kenapa gak pernah cerita sama aku "tanya lesti
"Cerita apa de "sewot irwan
"Iss... dede tuh lagi bicara sama kak idhan kok malah bang irwan yang sewot sih "ucap lesti cemberut
"Ya udah kalau kalian mau cerita mending jangan di sini deh sekarang gue sama rans mau kenalan sama kakak dan adik nya si fildan "ucap irwan
"Idihh... ngusir nih ceritanya "ucap lesti
"Ayo ka idhan daripada disini bikin bt aja "ucap lesti sambil narik tangan fildan
Saat sampai di kursi mereka pun duduk berdua
"Kak idhan kok gak pernah cerita sih sama dede bahwa ka idhan itu punya kakak dan adik "tanya lesti
"Iyah tapi kamu jangan di kasih tau sama orang lain yah kecuali kamu dan aku doang yang tau "jawab fildan sambil menatap ke arah depan
"Kalau misalkan bang irwan sama ka rans pengen tau gimana "tanya lesti
"Jawab aja les yang penting jangan sampai tau orang lain "jawab fildan
flashback on
devano dan rizki hari ini akan pergi ke jerman karena mereka mendapat beasiswa dari pihak sekolah dan mereka kesempatan untuk pergi ke jerman buat menggapai cita cita mereka
"hari ini kalian akan pergi ke jerman "tanya fildan sedih
"Iyah dhan karena demi menggapai cita cita dhan "jawab rizki lesu
"Tapi kalian sampai kapan pergi kesana disini nanti idhan rindu pada kalian dan siapa yang akan bertengkar lagi bersama idhan ka mamih sama papih pasti sibuk dengan pekerjaan kak terus siapa yang slalu untuk aku siapa yang mau bermain dengan ku ka siapa sementara teman idhan ...."cerocos fildan
"kamu tuh yah kalau bicara pake tanda koma "jawab devano tersenyum geli
"habisnya kalian mau pergi sih "ucap fildan ceberut
"iyah gimana lagi dhan kita juga berat ninggalin kamu apalagi mamih sama papih "ucap rizki
"Ya udah dhan kakak titip pesan sama kamu ,tolong jaga mamih dan papih terus idhan gak boleh sedih terus kalau misalkan kita pergi yah "pesan devano
Tiba tiab
"Vano,iki ayo cepetan kita berangkat ke bandara takut keringgalan "teriak rina
"Iyah mamih "ucap mereka sedikit teriak
"Kalau begitu kita pamit dulu ,assalamualaikum"ucap devano
"waalaikumsakam "jawab fildan
"Kaka hati hati di jalan "sambil tertunduk lemas
Flashback off
"Dari itulah les aku jarang sekali bicara sama teman teman karena aku sangat iri pada mereka karena mereka bisa merasakan kasih sayang dari adiknya dan kakaknya "ucap fildan sedih
"Maaf dhan gara gara dede kakak jadi nangis lagi "ucap lesti merasa gak enak hati
"Iyah gak papa kok udah saat teman teman kakak tau "ucap fildan sambil menahan air mata
"Kalau kakak mau nangis menangis lah di pundak dede "ucap lesti
Fildan pun menangis sejadinya jadinya karena sudah sejak lama fildan selalu menahan tangisnya karena tidak ingin lemah di hadapan mereka termasuk geg nya itu.
"Kenapa kakak slalu di pendem sendiri kenapa gak cerita aja kak "ucap lesti merasa sakit mendengar cerita fildan
"Karena kakak gak mau mereka membebani masalah dariku "ucap fildan sambil menyender di pundak lesti
"Ya allah kenapa hatiku terasa sakit saat kak idhan cerita tentang adik dan kakak nya itu "batin lesti
"kalau begitu kk gak boleh nangis lagi terus gak boleh di pendem ka kalau ada masalahnya "saran lesti
"kalau bisa kakak bisa menganggap dede sebagai adik kakak "lanjut lesti
"Yahh... padahan aku pengen lebih dari seorang kakak ,tapi gak papa yang penting aku bisa merasakan kasih sayang "batin fildan
"Ya udah sekarang dede pulang dulu yah takut kesorean "pamit lesti
"Iyah ayo les "ajak fildan sambil memegang tangan lesti
Bersambung
maaf yahh ceritanya lama
Ohhh... iya terima kasih buat kalian yang sudah vote dan suka membaca
Salam dari author buat kalian.
Jangan lupa vote dan komen nya yah

lebih dari selamanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang