Rindu ini riuh, acap kali sunyi tak berpenghuni.
Sebentar meronta, sebentar merana.Sekat membesar, menjadi gerbang amnesia yang gusar.
Tak terkendali, menjadikannya liar dan kembali memoar.Rindu ini riuh, acap kali sunyi tak berpenghuni.
Terdengar gamang dari sudut pandang yang tak karuan.Sekat membesar, menjadi gerbang amnesia yang gusar.
Merombak rubrik hati, yang masih dalam tahap reformasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAPA - akarbiru
RandomDihadapkan pada titik bifurkasi, dituntut untuk memilih diam untuk kelam atau maju untuk berkembang. Diam terkadang pilihan, namun maju adalah kepastian.