🍁🍁

846 57 5
                                    

Aku berjalan menelusuri jalanan sepi. Sampai-sampai, Aku melihatmu di sana, kau berada jauh disana, sehingga aku tak bisa melihatmu.

Sesekalipun aku tak bisa bermimpi, kalau seseorang sepertimu ada di depanku. Bersama,

Wanita lain.

Jangan mendekatiku, dan jangan melukaiku.

Hatiku yg membeku, tak bisa memelukmu. Karena, aku sudah tergantikan oleh wanita lain.

Hatiku sakit, hatiku sakit saat aku melihat kedua tangan yg saling bertautan mesra, di depanku.

"Apa yg kau lakukan disini?"

"Tidak. Aku hanya ingin, mengundangmu untuk datang di pesta pernikahan kami."

Deg..

Aku bisa merasakan hatiku seperti di tusuk oleh ribuan pisau. Aku ingin menangis, menangis se kencang-kencangnya. Jantungku berdenyut ngilu, sangat ngilu. Kenapa dia bisa se tega itu? Meninggalkanku tanpa sebab. Bahkan, aku tidak tau dimana kesalahan ku.

Bunga-bunga berjatuhan, menutupi hitam air mata, dan menutupi dua mataku yg memerah.

Seandainya, aku bisa memutar kembali waktu, aku ingin kembali saat-saat terindah itu.

Dimana saat kita berdua berkencan bersama, tertawa bersama, berpelukan bersama. Itu sangat indah sekali.

Tetapi sayang, itu dulu. Sekarang, sudah tergantikan oleh kisah yg menyakitkan.

Seperti angin yg berhembus dengan kencang, dan cinta yg biasa. Aku tetap menutup rapat mataku.

Mimpi buruk yg seperti biasanya, jatuh ke dalam tidur nyenyakku. Jika aku melupakanmu, maka hanya akan menyisakan kepedihan dan air mata.

Aku tidak bisa melupakanmu, aku tidak bisa berhenti mencintaimu. Karna, aku tulus memberimu seluruh cintaku kepadamu.

Tetapi, dengan mudahnya kau memutusi diriku tanpa penjelasan. Kau meninggalkanku tanpa rasa kasihan.

Kita di bawah langit yg sama. Di waktu yg sama.

Seberapa banyak air mata ku. Jika aku melupakanmu? Aku tak bisa.
Aku tak bisa berhenti, bahkan aku tak bisa bernapas jika kau meninggalkanku. Aku sangat mencintaimu.

Aku ingin kembali ke dalam pelukanmu, menciumu, dan ingin selalu seperti itu.

Tetapi, itu tak ada gunanya. Kau tidak akan kembali di pelukanku. Aku tau, kau melihatku disana, dan aku tau, kau masih mencintaiku.

Aku tau, jika kau sedang memantaiku, disini, di sampingku. Tetapi, aku tidak bisa melihatmu.

Sayang, kau tau, kan? Jika aku akan selalu mencintaimu, dan kau juga. Aku berjanji, kalau aku akan menjemputmu. Kita berbahagia disana.

Tunggu aku,

Jeon jungkook.

[END]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dream | lizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang