Menurutku, meninggalkan atau ditinggalkan adalah pilihan yang mau tidak mau harus di putuskan setiap manusia. Baik suka ataupun tidak suka, baik senang atau tidak senang, baik terluka atau melukai, kita hanya di hadapkan pada dua pilihan. Meninggalkan atau di tinggalkan.
Seperti senja yang datang sesaat, cinta tidak bisa di tebak kapan dan pada siapa dia datang.
Bisa saja orang yang paling kita cintai adalah kepergian yang berwujud kan manusia.
Dan bisa saja pula orang yang paling kita tidak inginkan keberadaannya menjadi orang yang paling menerima kita apa adanya.Perihal terluka atau melukai, ku pasrahkan dia pada sang ilahi. Ku sembuhkan ia dengan senyum yang di paksakan setiap hari dan hati yang mengikhlaskan setiap pagi.
Entah terlalu banyak terluka atau melukai, aku semakin tidak peduli akan patah hati.Saat itu sebelum jumpa dengan dirimu, ku serahkan diriku pada dunia. Tidak mengenal cinta dan wanita, tak mengenal duka, tak mengenal terluka. Dalam hidupku hanya terfokus pada satu tujuan yang ingin ku gapai dengan tangan dan jerih payah sendiri.
Sebab dahulu aku yakin bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
Semua indah, sebelum kau datang memporak-porandakan jagat rayaku yang tertata rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SETELAH TERBIT TEMARAM
Teen FictionSaat malam menjadi tempat kebanyakan orang menidurkan penat, kita malah di pertemukan sebagai sepasang yang sebenarnya menyakitkan.