PROLOG

21 4 0
                                    

Malam itu... bulan berbentuk bulat sempurna, bulan purnama menghiasi langit bersama jutaan bintang. Langit malam yang indah itu menemani Aleyda.

"Ok...cukup dehh buat hari ini" gumannya sembari tersenyum.

Dia menutup pena dan bukunya setelah menuliskan ribuan huruf di dalamnya, entahlah apa yang dia tulis, cerita atau catatan hariannya...tapi, dia memang senang sekali menulis, buku dan pena adalah teman sekaligus sahabatnya yang mengisi waktu luangnya.

"Aleyda...!!!"

Tiba-tiba suara lembut Bunda mengejutkan Aleyda bersamaan dengan pintu kamarnya yang terbuka.

"Tidur ya sayang...dah malem, dilanjutin besok lagi ya" suruh Bunda lembut

"I...iya Bunda, ini dah selesai kok" jawab Aleyda sembari merapikan alat tulisnya

"Jangan lupa instropeksi diri ya..." itu adalah pesan yang setiap malam Bunda katakan pada Aleyda sebelum ia tidur

"Iya" jawab Aleyda singkat

Setelah Bunda menutup pintu kamar Aleyda, Aleyda mematikan lampu kamarnya dan beranjak ke atas tempat tidurnya, sebentar ia mengoreksi dirinya, dan tak lama kemudian gadis berumur 16 tahun itu terlelap ke dalam pulau mimpi dan melepas lelahnya hari ini.
Entahlah...apa yang akan terjadi esok hari, apakah hari yang menyenangkan baginya atau mimpi buruk yang akan ia dapatkan lagi dan lagi.

~~~

Black WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang