chapter 21

7.9K 591 109
                                    

Siapa yang kemarin nonton bts ditokopedia? 💜💚
Keren banget ya huhu
Masih takjub sama tokped yang bisa ngundang bts🤧🤧

Langsung aja ke ceritanya✨

Namjoon dan seokjin sudah berada di dalam kamar yoongi. Saat ini namjoon sedang memeriksa keadaan yoongi yang sedang demam tinggi

"Laguku...jangan...tolong jangan dibuang..." racau yoongi dalam tidurnya dengan keringat dingin yang sudah membanjiri dahi nya

"Sttt....tenang yoongi ah...hyung disini, bagaimana namjoon ah? Keadaan yoongi bagaimana?" ucap seokjin sambil mengelus kepala yoongi dan juga mengopres nya

"Suhu tubuh yoongi hyung benar benar tinggi hyung, sampai 39 derajat celcius. " ucap namjoon

"Astaga apakah berbahaya? Apa sebaiknya kita ke rumah sakit saja?" ucap seokjin

Namun tanpa disangka karna mendengar kata rumah sakit yoongi langsung berusaha membuka matanya yang sangat amat berat

"Jangan...rumah sakit...ku mohon..." ucap yoongi sambil memegang tangan seokjin

"Tapi demam mu sangat tinggi yoongi ah" ucap seokjin

"Jebal...hiks...jangan..." ucap yoongi sambil menangis

"Hyung jangan menangis ya, ini akan memperburuk keadaanmu. Kita tidak akan kerumah sakit, sekarang hyung beristirahat lagi ya" ucap namjoon dan langsung menyuntikkan obat penurun panas ke lengan yoongi

"Eughhh...jangan rumah sakit..." setelah mengucapkan hal tersebut yoongi langsung jatuh tertidur akibat efek obat

"Namjoon ah, apa tidak papa jika tidak ke rumah sakit? Hyung takut terjadi apa apa namjoon ah" ucap seokjin sangat khawatir dengan keadaan adiknya yang kembali drop seperti ini

"Yang ku lihat, seperti nya yoongi hyung mengalami stress hyung membuat tubuhnya yang memang tidak vit jadi drop seperti ini. Jadi sebaiknya kita turuti saja kemauannya, kalau tidak malah takut menambah beban pikirannya. Dan alat alat medis dirumah untungnya mencukupi untuk keperluan sekarang, jadi hyung tidak perlu khawatir" ucap namjoon sambil mengelus pundak kakaknya untuk mengurangi rasa khawatirnya

"Sebaiknya hyung tidur terlebih dahulu, biar aku yang menjaga yoongi hyung. Aku tau hyung belum tidur kan?" ucap namjoon

"Tapi kau nanti pagi bertugas ke rumah sakit kan? biar hyung saja yang menjaga yoongi ya" ucap seokjin

"Hyung aku tau selama ini kau kurang beristirahat karna selalu mengkhawatirkan kami, Tapi sekarang khawatirkan diri hyung dulu. Aku tidak mau hyung juga jatuh sakit" ucap namjoon sambil menggiring kakaknya tersebut untuk berbaring di sebelah yoongi

"Apakah tidak papa namjoon ah? Bagaimana dengan mu? Pekerjaan mu?" ucap seokjin

"Tenang saja hyung, aku bisa bertukar jadwal dengan minhoo hyung. Tutup mata hyung dan tertidur lah" ucap namjoon

Setelah beberapa saat akhirnya seokjin tertidur dengan lelap karna kelelahan. Dan namjoon masih menjaga yoongi yang keadaan nya masih bisa dikatakan kurang stabil.

Sambil menunggu ia mengerjakan beberapa pekerjaan agar esok sedikit ringan dan tidak lupa menghububgi rekan kerja nya untuk bertukar waktu kerja. Saat sedang sibuk berkerja dan waktu menunjukkan pukul 4 pagi tubuh yoongi tiba tiba bergerak gelisah.

"Jebal...hiks...jangan lagu ku..." ucap yoongi dibawah alam sadar nya

Namjoon langsung tersadar dan mendekati yoongi. Ia langsung mengganti kompresan di dahi yoongi dan mengecek keadaannya. Suhu tubuh yoongi benar benar tidak turun dan tetap tinggi. Dan sekarang malah menjadi 39,5 derajat celcius. Namjoon tentu saja khawatir dan langsung menambahkan dosis obat kedalam infusan yoongi.

Best FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang