PT.5

797 56 3
                                    

TaeTzu

Mereka turun dari pesawat dan mereka langsung menuju ke apartemen yang di beli oleh TaeHyung. Sesampainya di sana Tzuyu maupun TaeHyung membereskan pakaian masing². Selesai mereka beberes tidak terasa hari sudah sore.

"Hufttt capek sekali"keluh TaeHyung langsung membanting tubuhnya di kasur
"Apa kau mau makan"tanya Tzuyu pada TaeHyung
"Ahh aku mau"ucap TaeHyung
"Baiklah aku masakan dulu"ucap Tzuyu dan beranjak dari tempat tidur
"Tunggu"tahan TaeHyung sambil memegang tangan Tzuyu dan membuat Tzuyu berhenti dan membalikkan badannya
"Kenapa"tanya Tzuyu
"Kita belum beli bahan masakan kau lupa"ucap TaeHyung dan membuat Tzuyu ingat mereka belum memiliki bahan² makanan dan minuman
"Baiklah kita pesan saja nee"ucap TaeHyung membuat Tzuyu sadar dari lamunannya
"Ah tidak usah aku saja yang keluar ke supermarket"ucap Tzuyu
"Ahh Ani nanti kau sedang cape"ucap TaeHyung
"Gpp"ucap Tzuyu
"Gak biar kau disini dan aku ke supermarket lalu kau yang masak"ucap TaeHyung
"Gk us-"ucap Tzuyu terpotong karena TaeHyung memotongnya
"Aku gk Nerima penolakan kita bagi tugas kalau kau menolak lagi mau kita pergi berdua lalu ketauan paparazi"ucap TaeHyung membuat Tzuyu berfikir sejenak
"Huffttt baiklah"ucap Tzuyu
"Gitu donk yaudah aku pergi nee"ucap TaeHyung lalu berdiri dan hendak pergi namun berhenti
"Pakai masker topi dan jaket"ucap Tzuyu membuat TaeHyung tersenyum dan mengangguk lalu pergi

TaeHyung POV

"Apakah Pd-nim tau kalau aku sudah nikah"ucap ku sambil menyetir
"Tapi kalau Pd-nim akan aku beritahu aku takut Pd-nim marah"ucap ku lagi
"Huffttt aku kalau bilang pasti aku di omeli kenapa gk bilang dari sebelum nikah"
"Aku tidak bisa membayangkan itu semua terjadi"
"Sudah lah aku fokus buat belanja saja dulu aku sudah sangat lapar"
"Tzuyu baik kelihatan dingin tapi hangat"
"Apakah aku harus melupakan Jennie"
"Memang melupakan Jennie adalah pilihan yang tepat karena aku tidak ingin menyakiti Tzuyu eomma appa"ucap TaeHyung lalu berhenti di parkiran supermarket dan masuk untung tidak ad yang mengetahui keberadaannya

Brukk

"Ahh mian"ucap ku
"Ahh tidak apa-apa"ucap nya
"Apa ad yang terluka"tanya ku
"Akhh"rintih nya dan aku tau dia kesakitan
"Emmm kau siapa y"tanya ku
"Akh e e em a a aku"ucap nya gugup aku yang penasaran langsung mencoba melihat nya walau dia pakai masker dan aku tau siapa dia sekarang
"Kau Jennie aku Kim TaeHyung"ucap ku dan dia langsung menetapkan
"J j jangan bercanda"ucap nya
"D dan aku bukan Jennie"ucapnya lagi dengan gugup
"Memang aku Kim TaeHyung dan kaki kau terkilir aku akan mengantarmu ke rumah atau drom"ucap ku dan dia mengangguk
"Yasudah aku bayar ini dulu y"ucap ku pergi dan langsung kembali lagi setelah ke kasir
"Ayokk"ajak ku dan Jennie mengangguk

Skipp Mobil

"Kenapa kau tidak bawa mobil"tanya ku
"Ah aku tadi naik taksi karena aku tidak mau bawa mobil dan tidak mau di ikuti supir"ucap Jennie
"Tapi bahaya jika kau pergi sendiri jika bukan aku yang menabrakmu bagaimana"tanya ku membuat dia bingung akan sifatku
"Ahh maaf itu kesalahan ku bukan mu sunbae"ucap Jennie sambil menunduk
"Panggil aku oppa"ucap ku dengan santai
"A a a ah a apa t t tidak apa apa"tanya Jennie
"Tidak usah gugup dan tidak masalah"ucap ku
"Nee baiklah kita ke dorm ku saja"ucap Jennie dan aku mengangguk

Sampai depan dorm BP

"Oppa gomawo atas tumpangannya"ucap Jennie sambil melepaskan sabuk pengaman
"Apakah kakiku masih sakit kalau tidak biar aku keluar dan mengantarmu sampai pintu"ucap ku
"Ani aku sendiri saja dan gomawo sampai jumpa"ucap Jennie lalu turun
"Nee aku pergi"ucap ku dan di anggukinya

Skip mobil

"Aku tidak menyangka bertemu dengannya dia sangat cantik dan manis ku kira dia sombong tapi tidak ahh aku jadi mencintainya"ucap ku tanpa sadar
"Yakkk Kim bodoh kau harus melupakan Jennie dan mencitai Tzuyu kau tidak boleh menyakiti Tzuyu eomma appa"Ucap ku

TaeHyung POV end

Dan sesampainya di rumah TaeHyung langsung memarkirkan mobilnya lalu masuk dan memberikan belanjaannya kepada Tzuyu

"Annyeong"ucap TaeHyung
"Nee Annyeong"jawab Tzuyu
"Tzu ini aku udah belanja"ucap TaeHyung sambil menyodorkan dua kantong plastik.
"Ahh yasudah aku masak dulu dan oppa beristirahatlah"ucap Tzuyu sambil mengambil dua kantong plastik yang di pegang TaeHyung
"Aku tunggu di depan TV saja aku tak perlu kekamar"ucap TaeHyung
"Emang siapa yang nyuruh lu ke kamar Malih"ucap Author
"Di kamvret"jawab TaeHyung
"PD kali kau Kim"ledek Tzuyu
"Hahaha"pecah author
"Bodo gw mau istirahat"jawab TaeHyung lalu pergi
"Wayoloh thor"ucap Tzuyu
"Bodo ah, kembali ke cerita."ucap author

Tzuyu memasak dengan sangat amat fokus dan dia tidak melihat hal lain selain kompor nya karena dia sedang masak fokus ke kompor massa iye masak fokus ke kolem renang kan gk lucu.

"Oppa"panggil Tzuyu
"Eoh sudah selesai"ucap TaeHyung sambil berdiri dan mendekati meja makan
"Nee"ucap Tzuyu Dan mereka berdua sedang makan dan gak mungkin makan sambil berbicara dan disini jujur dah pasti ad yang makan sambil ngomong hayo ngaku.

"Tzu"panggil TaeHyung membuat Tzuyu berhenti membereskan piring
"Kenapa"tanya Tzuyu
"Biar aku aj yang beresin"ucap TaeHyung berdiri dan mengambil piring
"Biar aku oppa kekamar kalau tidak duduk ini tugas ku"ucap Tzuyu sambil senyum
"Tapi kau sudah memasak dan biarkan aku yang membereskan dan membersihkan"ucap TaeHyung
"Tidak biar aku saja dan kau duduk diam"ucap Tzuyu lalu mengangkat piring dan membawa ke tempat cuci piring lalu menyuci piring
"Dia sangat telaten dan baik haruskah aku bersyukur memiliki dia"batin TaeHyung

YUHU MAAF CERITANYA PENDEK DAN GK SERU MONMAAP YA GES KALAU SUKA VOTE DAN COMEN KALAU AD YANG KURANG OKE

SAMPAI JUMPA DI LEMBAR BERIKUT NYA PAPAY

Jimina Taetzu PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang