Oneshoot Story Vnaykook

Kehidupan Yang Membingungkan

Di sebuah istana megah yang di kenal dengan kerajaan Im sedang melaksanakan perayaan, kebahagiaan terpancar jelas di wajah setiap orang tetapi tidak bagi satu wanita yang menangis dalam diam di kamar.
Wanita itu adalah nayeon, anak ke 3 dari kerajaan Im yang di kenal cantik, baik, anggun, lembut, sopan, penyayang, ceria, dan banyak yang bilang ia seperti seorang dewi yang turun dari langit karna semua hal baik ada pada diri nya.

Tapi kenapa nayeon menangis?
Nayeon yang sudah beranjak dewasa ini di jodohkan dengan putra mahkota dari kerajaan kim.
Nayeon yang tidak pernah berdekatan dengan laki - laki mana pun kecuali ayah dan saudara nya itu merasa sedih karna harus berpisah dengan keluarganya di tambah lagi nayeon pernah mendengar kabar dari teman - teman nya bahwa calon suami nya yang bernama Kim taehyung adalah orang yang dingin, tidak pernah tersenyum, selalu acuh kepada siapa pun bahkan kepada keluarga nya sendiri dan lebih menghabiskan waktu nya untuk mengurus kerajaan.

Nayeon yang sedang melamun dengan air mata yang terus mengalir di mata nya itu di kejutkan dengan kedatangan kakak laki - laki nya

"kakak tau kamu sedih, tapi mau bagaimana lagi nay. kamu udah dewasa, udah saat nya kamu harus menikah" kata jimin anak ke 2 dari kerajaan Im

"nayeon belum siap kak, kalau emang nay harus menikah kenapa menikah dengan putra mahkota dari kerajaan kim" jawab nayeon yang masih menangis

"kita tidak bisa melawan ayah, apalagi kerajaan kim yang sudah membantu kerajaan kita pada saat kerajaan kita dalam masalah. kakak yakin calon mu itu bisa menjaga dan menyayangi mu" ucap jimin dengan lembut

"baiklah" pasrah nayeon

Jimin yang mendengar kata - kata nayeon, ia langsung memeluk adik nya itu dan sesekali mengelus kepala nya

"hapus air mata kamu dan tersenyum lah jangan membuat ibu dan ayah sedih" ucap jimin sambil mengecup pipi adik nya

Skip

Pernikahan pun berjalan dengan lancar dan penuh kebahagiaan, tidak dengan putra mahkota yang selalu memasang wajah datar dan dingin nya serta wanita yang sudah menjadi istri nya itu dengan memberikan senyuman palsu.

"pangeran taehyung, saya harap anda selalu menyayangi dan menjaga adik saya ini. dari kecil sampai ia dewasa saya dan keluarga saya selalu memberikan kebahagian untuk nya jadi jangan mengecewakan keluarga kami"  tegas chanyeol anak pertama dan putra mahkota dari kerjaan Im

"kalau anda sampai membuat nayeon menangis karna sedih bukan karna bahagia bersiap - siap lah hari itu juga adalah kematian anda pangeran" tambah jimin yang tidak kalah tegas

"aku akan berusaha tapi tidak janji" ucap taehyung dingin

"sudah - sudah kalian jangan ganggu pangeran taehyung, biarkan taehyung dan nayeon istirahat" ucap ratu Im

"ibu, aku dan nayeon akan langsung pulang ke istana kim. masih banyak masalah yang harus saya lakukan di istana" ucap taehyung kepada ratu im

"putra mahkota tetap di sini istirahat dengan nayeon, masalah istana bisa di urus saudara - saudara mu" jawab raja kim yang sedikit kesal

"bagaimana bisa aku punya anak dingin seperti dia, bahkan es saja bisa cair tapi anak ku yang satu ini tidak pernah cair wajah dingin nya" batin raja kim

"maaf ayah taehyung tidak bisa menuruti perkataan ayah" ucap taehyung yang berlalu pergi ke kuda nya

Orang - orang yang disana hanya bisa menuruti perkataan taehyung walaupun di dalam hati sangat kesal

"wah adik ipar ku benar - benar keterlaluan, ingin sekali aku membunuh nya" kesal jimin dalam hati

"kenapa saat pembagian wajah anak ku mendapat kan wajah tampan tapi dingin seperti itu, harus kah aku mengulang waktu" batin raja kim yang sekarang menahan malu

"apakah adik ipar ku kena kutukan, kenapa dia sangat tidak sopan bahkan wajah nya itu tidak berubah sama sekali tetap saja dingin" heran chanyeol

"ngidam apa aku dulu sampai punya anak seperti es atau di kehidupan sebelum nya aku pernah membunuh raja es jadi aku kena kutukan" batin ratu kim

Mereka semua kembali ke kerajaan kim dengan tangis bahagia dan beberapa yang masih menahan kesal

Bersambung ..........