Di perjalanan menuju kerajaan kim, rombongan kerajaan kim berhenti di suatu tempat yang di sebut kuil para hindu untuk beristirahat.
Nayeon beserta dayang - dayang nya berjalan di sekitar kuil dan tidak sengaja nayeon melihat sebuah pohon yang indah penuh dengan boneka orang - orangan yang di gantung
Saat nayeon kesana ada seorang nenek mengatakan bahwa pohon itu tempat orang berkeyakinan hindu mengiklaskan orang - orang yang sudah tiada dengan menggantung boneka orang - orangan di dahan nya, pohon tersebut juga di jaga dengan beberapa jin yang dikenal baik.
Nayeon dan dayang - dayang yang mendengar cerita itu hanya bisa tersenyum karna merasa aneh, jin baik apa ada jin yang baik dalam hati mereka
"terima kasih sudah memberitahu cerita itu nek, bolehkah saya dan dayang - dayang saya duduk dan bermain disana nek?" tanya nayeon
"boleh asalkan jangan melakukan hal - hal yang aneh dan jangan sampai menyentuh boneka gantung itu" izin nenek tua itu
"baiklah" ucap nayeon senang dan berlalu dari hadapan nenek tersebut bersama dayang nya
"wah udara nya sejuk dan pemandangan nya juga lumayan indah benarkan putri" ucap dayang yeri dari kerajaan im yang dibawa nayeon untuk ikut bersama nya karna nayeon sudah menganggapnya saudara sendiri
"kamu benar yeri" jawab nayeon sambil tersenyum
"apa yang mereka lakukan di sini? seperti nya mereka bukan orang - orang hindu?" heran seorang laki - laki berdiri disamping pohon boneka gantung sambil memperhatikan nayeon dan dayang - dayang nya
"mereka hanya bermain sebentar tidak perlu heran, lagi pula ini bukan hanya sekali orang datang untuk bermain atau sekedar istirahat" jawab laki - laki satu nya lagi yang duduk di depan pohon sambil memperhatikan nayeon
"tapi yang kesini hanya orang berkeyakinan hindu sedangkan mereka kan tidak. jadi tidak seharus nya mereka disini, mereka terlalu berisik" sewot laki - laki yang berdiri di samping pohon tersebut
"kau terlalu banyak bicara ya seokjin, telinga ku sudah sakit mendengar ocehan mu itu" kesal laki - laki yang duduk di depan pohon tersebut dan masih memperhatikan nayeon
"ck, yakkk terserah aku dong mulut - mulut ku jadi terserah aku mau ngomong apa" teriak seokjin
"udah kali liat nya, awas copot tu mata nya. udah jin tambah matanya gak ada nanti hilang ganteng nya tapi masih gantengan aku ya jungkook" tambah seokjin sedikit kesal lalu tersenyum senang
"kenapa kau bisa jadi jin dengan kelakuan super bodoh dan kata - kata konyol seperti itu, dan ya ini mata ku jadi terserah diri ku mau lihat wanita itu terus atau enggak" kesal jungkook dan mengikuti kata - kata seokjin tadi
"oh ya nama mu kan seok jin jadi pantes banget jadi jin" ledek jungkook sambil tertawa lalu pergi ke arah nayeon
"kurang ajar, dasar jin gak punya etika" cemberut seokjin lalu menghilang
"kalau di lihat lebih dekat jadi lebih cantik ya, padahal banyak wanita yang lebih cantik pernah datang kesini tapi entah mengapa aku tidak bisa mengalihkan pandangan ku ke wanita ini" ucap jungkook yang sekarang duduk disamping nayeon dan menatap ke arah nayeon
sedangkan nayeon tidak tahu dan tidak bisa melihat bahwa ada jin penjaga pohon boneka gantung tersebut duduk di samping nya"nayeon ayo kita pulang" ucap taehyung yang datang dengan wajah datar
"baik taehyung" nurut nayeon
Nayeon dan dayang - dayang nya pergi bersama taehyung meninggal kan tempat pohon tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Story Vnaykook
Short StoryCerita Kim Taehyung Bts Im Nayeon Twice Jeon Jungkook Bts