Visi ku
- Membuat kamar di kelas
- menyediakan televisi di kelas
- semua kelas wajib ada gambar piggy imoet
- berangkat jam 7 pagi, pulang jam 9 pagi.
- saat upacara boleh duduk
- belajar satu hari, satu jam
Misi ku
Mencerdaskan semua murid di sekolah tercuintaku 'Sma Nusa' Muaaach💋
Salam manja
Anita si Piggy imoet🐷💋
Mega dan Bulan menggeleng kesal kepada Anita, entah apa yang ada dalam pikiran sahabat mereka yang satu ini.
"Gimana, baguskan ide gue," ucap Anita penuh kebanggaan.
"Gue yakin, lo pasti akan menang," cerca Mega.
Anita berdiri semangat, "Hah, yang benar Juminten?! Uwuuh, gue nggak sabar deh."
Mega memutarkan kedua bola matanya kesal, "Terserah lo aja lah."
"Eh, kenapa sih, lo bangga banget kalau jadi waketos?" tanya Bulan.
"Lo bayangin ya, photo gue ada di kertas pas itu di bawah muka gue ada angka satu, nanti di coblos, beeh ... keren bangetkan." Anita mulai menghalu kembali.
Bulan mengusap dadanya, alasan macam apa itu.
Drrt
Drrt
Bulan melihat ponselnya, disana terdapat pesan masuk dari nomor yang sama sekali 'tak Bulan kenal.
Kenapa?
Matamu selalu mancarkan
sebuah kisah yang tidak bisa aku artikan.
Kenapa?
Kau jarang tersenyum.
Tapi, aku bersyukur.
Jangan sering tersenyum ya,
Nanti banyak yang suka.
Dariku
Penggemar rahasiamu
Pemerhatimu
Sosok yang menantikan semyummu.
Bulan langsung menutup ponselnya cepat, jantungnya sedikit berdetak kencang, baru sekarang Ia membaca gombalan untuknya.
"Kenapa?" tanya Mega.
"E-enggak kok, hanya orang salah kirim," jelas Bulan asal.
"Eh, jangan-jangan lo dapat mobil ya?" sambar Anita, dengan memukul meja yang membuat Mega dan Bulan terkejut.
"Maksudnya?" tanya Bulan heran.
"Ih, lo lemot banget deh, kemarin gue dapat pesan dari nomor asing, katanya, gue dapat mobil sama uanga 1 milyar," jelas Anita dengan wajah serius.
Mega memasang senyum palsunya dan menepuk punggung Anita, "semoga lo sukses ya kawan."
Bulan kembali memandang ponselnya. Ah, mungkin benar ini adalah salah sambung.
Bulan kali ini mematikan ponselnya dan hendak memasukkannya ke dalam ransel, lupakan saja Bulan, itu salah sambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMBULAN
Teen FictionRembulan Angelista,seorang gadis manis yang pintar. Hidup seakan putri raja yang selalu di manja oleh kedua orangtuanya. kehidupannya berubah 180°, setelah ia kehilangan ayah dan bundanya. Senyumnya meredup, tawanya hilang, sifat manja menjadi perk...
