CG47.

5.1K 329 36
                                    





***

Berhubung ini lagi libur, Hani sengaja ngajak Jimin keluar. Keliling swalayan-mall buat beli bahan makanan soalnya nanti malem mereka bakal ngadain pesta. Entah pesta buat ngerayain apa. Pokoknya itu tuh ide si Hani.

Jungkooknya di tinggal, gaguna juga di ajak dia mah. Kan ini ciwi time *plak.

Para skuad bobrok sama antek-anteknya udah di hubungin buat ngeramein acara yang artinya apartemen Jungkook bakal jadi kapal pecah lagi.

"Kak, ini kita mau beli apa lagi?" Jimin tanya. Kakinya pegel karena udah 3jam lebih keliling mall. Dua tangannya penuh sama kantong belanjaan, padahal separuh udah di kirim sama kurir ke alamat mereka.

"Udah deh kayaknya. Kita makan aja dulu yuk, baru pulang."

Jimin ngangguk aja disana, dia juga laper soalnya.

Mereka masuk ke salah satu restoran. Syukur masih ada sisa meja kosong.

Jimin desah lega setelah geletakin belanjaan di tangannya ke lantai. Sabodo ah, capek.

"Mau makan apa, Ji?" Hani nanya sambil liatin buku menu. Semua isinya makanan khas korea karena Hani yang mau. Kangen juga dia, udah lama gak makan-makanan begitu. Di luar negeri susah nyarinya. Ada juga mahal ding.

"Apa aja kak. Asal jangan yang pedes banget."

Selagi nunggu pesanan di buat, mereka ngobrol ringan sambil inget-inget apa aja yang belum di beli, sampai kemudian pandangan Jimin ke alih pas liat sileut seorang yang dia kenal masuk ke sana.

"Bang Suho?"

Yang di panggil noleh.

Cowok ganteng dengan setelan casualnya itu jalan ke arah mereka.

"Jimin, hai. Dah lama gak ya ketemu. Makin manis aja."

Jimin kasih senyum manis, sebelum ajak Suho duduk di kursi seberang mejanya.

"Gembel aja Abangnya. Abang sendiri gimana kabarnya?" Jimin tanya basa-basi, penasaran juga kenapa Suho keliaran di mall sendirian.

"Baik akumah. Oh, ini siapa?" dia nunjuk Hani yang sempat terlupakan.

Cewek cantik dengan rambut bergelombangnya ngulurin tangan.

"Kim Hani, sepupunya Jungkook." katanya.

"Ooh_" Suho gumam, sambil mikir. Sepupu Jungkook bukannya cuma Seokjin.

Jimin yang ngerti ekspresi bingung Suho bantu jelasin. "Kak Hani ini kakak kandungnya kak Seokjin, Bang. Dari kecil tinggal di luar negeri makanya gak pernah keliatan. Aku aja baru tahu."

Suho manggut-manggut sok ngerti.

"Kupikir Seokjin anak tunggal.."

Obrolan itu berlanjut sampai makanan mereka datang. Suho juga makan, dia pesan pas obrolan soal kakak-beradik Kim itu selesai.

"Oh iya, Bang. Ngomong-ngomong Abang ngapain disini? Sendiri lagi." akhirnya Jimin nanya. Rasa penasarannya gak bisa di bendung lagi. Masalahnya, setau Jimin, Suho ini lagi gencar deketin Hoseok, yang gak lain temennya sendiri. Jadi sekalian aja cari tahu. Karena mungkin aja Suho emang lagi janjian sama Hoseok ketemu disini.

"Oh.. Itu," Suho tiba-tiba berhenti makan, dorong mangkok punyanya ke tengah. Entah kenapa selera makannya jadi ilang.

"Sebenernya aku kesini buat ketemu cewek yang mau di kenalin sama orang tuaku." kata-kata itu ngalir keluar setelah satu hembusan nafas panjang dia denguskan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ChatGram • KMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang