Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SENJA YANG TAK MENEPATI JANJI
Seringkali terlintas di dalam benak Saat itu rinai hujan sedang membasahi bumi Nabastala yang redum selalu menjadi saksi Tanpa disadari rindu adalah canduku saat ini
Sinar gata berubah menjadi hitam Datang kembali indurasmi yang kerap menikam Rindu semakin tak bisa dikendalikan Saat itu pula tetesan air mata jatuh bertubi tubi
Mengikuti irama rinai hujan yang syahdu Memori yang mendalam saat masih dengan senja Ternyata dia datang hanya untuk pergi Menyapa dengan kampa yang indah lalu memudar.
Dia adalah senja yang begitu menggoda, dia adalah kenangan yang dalam, dia tak bisa begitu saja dilupakan, selalu ada saat dimana kan teringat, namun akhirnya berhenti cukup hanya untuk di kenang, karena pada dasarnya sebaik dan setia apapun itu, jika komitmen mulai memudar, semuanya ikut hilang.
untuk hati, yang sabar ya. Akan ada saatnya yang lebih baik dari senja.
