Berpelukan

301 39 14
                                    

"Jinani"

"Ya mbin"

"Lihat deh"

"Apa?"

"Ituu"

"Apa sih?"

"Itu lohh" Hanbin nunjuk kearah langit

"Apa sihh mbin ,gak ada bintang gak ada bulan jugaa cuma langit item gitu"

"Ada bintang jatuhh ,kamu aja yang gak bisa liat"

"Mana sih??" Jinan melihat kearah langit

"Kamu gak bakalan bisa lihat"

"Mana sihh ?? Jatuh dimana??"

"Ini disini , tepat didepanku" kata Hanbin sambil menatap Jinan dan memegang hidung Jinan

"Ihh astagaa"

"Hehe .. soswit kan?" Kata Hanbin mencubit pipi gemas Jinan

"Itu namanya gombal tauk bukan soswit"

"Tapi kamu tetep suka kan??" Hanbin merangkul Jinan

"Suka.. apapun yang kamu lakuin aku tetep sukaa mbinnn " Jinan memeluk Hanbin

"Beneran apapun?"

"Iya apapun"

"Yaudah " Hanbin melepas pelukan Jinan ,terus pergi gitu aja.

"Jangan pergi dong" kata Jinan sambil cemberut

"Katanya apapun yang aku lakuin kamu suka?"

"Kalo kamu pergi aku gak sukaaa!!" Teriak Jinan dengan mata berkaca kaca

"Eh iyaa Jinani aku gak pergi iyaa" Hanbin memeluk Jinan

"Jangan pergi" gumam Jinan memeluk erat Hanbin

"Gak akann pergi Jinani"

"Beneran ya"

"Iya"

"Yaudah balik ke dorm kalo gitu"

"....."

"Kok diem?"

"Emm kalo itu ..emm"

Jinan ngliatin Hanbin terus menunggu jawaban dari Hanbin. Tapi Hanbin cuma diem aja. Dia bingung harus jawab apa.

"Aku tau mbin , aku tau kamu gak bakalan bisa balik lagi bareng aku dan yang lain nya"

"Jinan.. kalo kamu tau .. aku mohon mengertilah, aku mengambil keputusan ini tu berat banget ,aku udah bertahun tahun bareng kamu dan yang lain nya, pahit manis kita lalui bareng . Tapi untuk kali ini bener bener aku gak bisa balik lagi kaya dulu. Aku gak mau nama kalian buruk gara gara aku"

"......."

"Walaupun kamu tahu kan aku tidak bersalah. Tapi dimata orang orang luar aku bersalah, semua yang menyakut namaku B.I dihapus dari media. Coba bayangkan aja kalo aku memutuskan untuk gak keluar dari grup. Bisa bisa ikon yang dihapus dari media. Cukup aku aja yang dihapus , ikon jangan. Inget kan kita berjuang keras buat debut dengan nama ikon? Hah kalo inget waktu itu aku jadi sedih, jadi aku rela keluar demi menjaga nama baik kalian ikon"

"Hiks " Jinan menangis

"Hei gak usah nangis gitu ah ,jelek tauk" Hanbin menghapus air mata Jinan

"Hanbinaaa.. " suara tangisan Jinan semakin keras

"Udah ah heii diem ssst maluu udah gede nangis , tenang aku kan selalu ada buat kamu" Hanbin memeluk Jinan

"Aku ikut kamu aja pulang hueee" Jinan mempererat pelukanya

"Lohh kenapa?"

"Aku gak mau jauh jauh dari kamu mbinnn"

Hanbin tersenyum

"Yaudah aku cari tali dulu " kata Hanbin

"Ha? Buat apa?"

"Buat nali tangan kamu sama tangan aku, kan kamu gak mau jauh jauh dari aku"

"Ihh nanti tangan aku lecet tapi kalo ditali"

"Aduh duhh .. yaudah gausah di tali di lem aja yaa biar gak lecett "

"Bau tauk kalo lem"

"Astaga Jinani terus mau nya gimana?"

"Mau nya giniiii terus" Jinan memeluk Hanbin eratt banget

Hanbin memeluk Jinan balik






















Udah deh biarin mereka pelukan terus hahaha.
Semoga suka. Laflaf❤️😄😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cutie Binhwan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang