cerai!

3.3K 101 3
                                    

Hari ini gue dan anggota WO lagi di pengadilan buat cerai sama jaehwan gue bener bener ga kuat sama semua kelakuan dia bahkan bisa di bilang gue muak sama dia.

Sekitar jam 10 pagi kita udah di pengadilan dan jaehwan dateng sama orang tuanya gue bingung mau ngapain Hong Jo gue tinggal sama takaran di rumah.

Tok...tok...tok...

Hakim udah mukul palu 3 kali menandakan sidang mau di mulai

Gue bingung umur Hong Jo sekarang masih 8 tahun belum lagi anak kedua gue yang masih bayi miris hidup gue.

"Hari ini tanggal 10 November 2020 sidang perceraian Kim jaehwan dan park hyejin akan segera dimulai saya akan bertanya kepada kalian apa yakin ingin melanjutkan sidang ini" kata hakim.

"Yakin" jawab gue pura pura kuat aja.

"Saya menolak" jawab jaehwan sendu.

"Nyonya Park hyejin mengapa anda yakin dengan jawaban anda kenapa tidak melakukan mediasi dulu" kata hakim.

"Saya pikir kita memang sudah tidak cocok lagi untuk apa sebuah hubungan terus di jalanin dengan landasan kebohongan." Jawab gue dingin.

"Tapi itu masih bisa di perbaiki kan?" Tanya hakim.

"Menurut saya itu hanya sia sia saja pak dan membuang buang waktu untuk apa jika dua orang yang sudah tidak saling mencintai terus melanjutkan pernikahan ini dan hanya membuat mereka saling terluka bukannya bahagia" jawab gue ntah keberanian darimana.

"Tapi saya menolak karna saya masih mencintainya" timpal jaehwan natap gue lirih.

"Baiklah saya putuskan kalian sah untuk berpisah. Bagaimana saksi dari nyonya Park" kata hakim

"SETUJU" teriak anggota WO.

"Saksi dari tuan Kim?" Tanya hakim.

"Kami dengan berat hati setuju" jawab ortu jaehwan.

"Lalu bagai mana dengan hak asuh anak?" Tanya ortu jaehwan.

"Anak kalian umurnya berapa?" Tanya hakim.

"Anak pertama 8 tahun anak kedua masih bayi" jawab gue datar.

"Hak asuh anak akan jatuh kepada nyonya Park karna mereka masih di bawah umur dan membutuhkan kasih sayang ibunya" kata Hakim.

"Tap-

Tok...tok...tok...

"Sidang sudah selesai dan tidak bisa membatah" lanjut kata hakim.

Gue bahagia karna Hong Jo sama hyesun masih sama gue tapi gue juga sedih harus pisah sama jaehwan walau gue bilang muak dan benci hati gue ga bisa boong gue masih sayang sama jaehwan.

Pas gue mau pulang gue di cegah sama mama nya jaehwan.

"Lebih baik kamu beri Hong Jo pada jaehwan" kata nyokap jaehwan datar.

"Maaf tapi hakim bilang hak asuh Hong Jo dan hyesun jatuh ke tangan saya" jawab gue dingin.

"Lagi pula jaehwan itu laki laki dia bisa saja mengaku masih lajang dan menikah dengan perempuan lalu memiliki anak tapi tidak untuk aku tidak bisa mengaku bahwa aku seorang gadis" lanjut kata gue.

"Tapi kamu yang minta ceraikan" kata nyokap jaehwan.

"Jika saja dia tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali ini tidak akan terjadi" jawab gue santai.

Jaehwan yang ada di situ cuman bisa diem dimana mulut dia yang sombong itu pergi.

"Lagi pula saya tidak cocok dengan laki laki pengecut seperti dia yang hanya bisa menyakiti hati seorang wanita yang jelas jelas sedang melawan maut untuk mengeluarkan seorang anak. Dia hanya laki laki brengsek yang penuh napsu aku bener bukan tuan KIM!" Lanjut kata gue sambil menekan kata Kim.

CEO mesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang