BEGIN

30 1 0
                                    

STORY OF LIFE

“ Jika sekuntum bunga tergeletak dijalanan, mungkin masih ada yang memungutnya karena keindahan juga warna yang mencolok, seolah menarik untuk diperhatikan, lain hal dengan selembar daun kering, itu hanya akan tergeletak, terinjak – injak, tak terpandang sedikitpun, anggaplah bahwa aku si daun kering itu “. Park Jimin.

*
*
*

“ Dasar anak sialan tak berguna !”.
sentakan pria yang mendobrak gendang telinga, melangkah terburu – buru, di wajahnya terpampang raut merah akan api kekesalan, satu lengannya memegang bejana berisikan air, mengayunkannya kencang mengarah pada seseorang yang terkulai di atas kasur, “ Bangun kau berandalan !!”, menendang kencang tubuh yang lebih kecil darinya.

anak lelaki yang terperanjat karena siksaan pagi harinya terbangun lunglai, mata sabit suntuknya bahkan belum terbuka sepenuhnya, tetapi pria dewasa itu sudah menarik paksa, menyeret dengan teramat kasar, tubuh mungil tak berdaya mengikuti walau enggan dan terpaksa.

“ cepat cari uang sana, kerjamu hanya tidur dan merugikanku saja bodoh “, cacian bercampur hinaan terpapar padanya, tatapan kebencian tak luput mengekspresikan, “ bahkan seekor anjing pun lebih berguna dari mu “, pria itu menutup pintunya.

meninggalkan si anak lelaki yang tertunduk mengunci suara.
matahari saja belum menampakan batang sinarnya, tapi pria tak punya hati itu sudah memerintahkan Jimin untuk mencari nafkah, setidaknya berikan waktu untuk dia mengenakan jaket lusuhnya,tunawisma saja kini sudah modis dalam balutan busana, dari sekian Cheng, mungkin dia yang paling beruntung, diangkat menjadi model dari satu perusahaan, terdengar tidak adil bukan ?, buatlah hidup anak lelaki itu seperti kisah Cinderlela, tidak , itu terlalu muluk, Jimin hanya ingin kebahagian sederhana, itu saja cukup, bisa makan sehari tiga kali saja dia sudah sangat bersyukur.

Seoul, ibu kota dari Negri ginseng yang dikenal dengan Korea Selatan, yang di gadang menjadi pusat Fashion dunia kedua setelah Paris, jumlah peduduk yang tak terlalu banyak seperti Negara Asia tetangganya, membuat kehidupan di negri para idol itu maju, bangunan megah nan menjulang dapat di lihat di sepanjang pandangan, oh tak hanya itu, Korea merupakan Negara maju yang mempunyai akses internet tercepat di dunia, tempat wisata yang beragam, tak ayal Negri ginseng ini menjadi destinasi Negara yang paling ingin dikunjungi oleh para tourisme, karena menyajikan keindahan yang menarik.

itu merupakan sisi hangat dan baik dari pandangan mereka yang beruang, namun tidak setiap Negara sempurna seutuhnya, tentu ada beberapa KECACATAN yang tak terjamah mata dan pemerintah, di sebut pemukiman kumuh, jauh dari kata indah dan mempesona, tempat terpinggirkan seperti itu hanyalah sampah yang ditinggali oleh mereka yang kekurangan, dan sebagian dari mereka adalah orang buangan yang sudah tak berguna – rongsokan saja masih bernilai. di balik serba – serbi gemerlapnya Seoul terdapat pemukiman kumuh yang berada tak jauh dari sana, bertempat didaerah Guryong, sebagaimana pemukiman kumuh lainnya, penduduk disana harus saling tinggal berhimpitan rumah,suara bisikan pun dapat terdengar, bahkan tidak ada jalan besar, hanya ada jalan kecil berupa gang dan lorong,jauh dari kesan nyaman.

Park Jimin melangkahkan dua tungkainya, daun bibir agak membiru karena membeku, giginya saling gemeretuk bertabrakan, perawakan seukuran kaki domba itu bergetar menahan belayan mesra hawa dingin, bulu halus di tubuhnya menegang kala hembusan menyentuh, kemana harus pergi, apa yang harus dilakukan, dari sekian masalah batin untuk bertahan hidupnya.

relatifnya, di usia 8 tahun bagaimana anak sebayanya menjalani hidup, harusnya Jimin masih tertidur di atas kasur, bergelung dengan selimut, saat jam beker bersiul, itu lah waktu dia akan bersiap memakai seragam dan pergi belajar, kendati mencari sesuap nasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SERENDIPITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang