Love ×Na Jaemin

1.Pertemuan

"Kau Fiola?Aku ayu,Ayah bilang aku akan memiliki ibu dan saudara"Kata ayu,senyum secerah matahari itu yang akan mengubah takdirnya.Satu minggu setelahnya Fiola mulai terbiasa dengan kehadiran saudaranya disisinya,kedua orang tuanya berlaku adil.Fiola kembali merasakan keberadaan ayahnya dan Ayu kembali memili kehangatan kehidupan bersama ibu barunya.

"Ayu jaga fiola sebentar yha mama akan pergi sebentar"Kata irene,Ayu yang ditunjuk menjadi sang kakak pun mengangguk lemah.

"Ayu,mau membantu fiola mengerjakan pr dari pak guru kim?"Tanya fiola,binar bulatnya nampak memohon pada ayu.

"Ayu bantu,setelah ini kita bermain dibelakang yha?!"Ajak ayu,fiola kecil pun mengangguk patuh.
Sedang asik bermain tiba-tiba ada kepala yang menyembul dari balik semak-semak,ayu menyerit dan menyembunyikan fiola dibelakangnya.

"Siapa?"Tanya ayu,Perlahan dua anak laki-laki pun berdiri didepan mereka.

"Bolehkah kami ikit bermain?Aku Na Jaemin dan ini temanku Lee Jeno"Kata jaemin,jaemin mengulurkan tangannya dan ayu menerimanya.Tanpa tau takdir apa yang berjalan dan mempermainkan mereka ayu dan fiola kecil pun mengangguk

***

Waktu cepat berlalu,menginjak remaja fiola tau perasaan mengelitik apa yang ia rasakan terhadap teman semasa kecilnya.Menyukai Na Jaemin teman semasa kecilnya,tak ada satu pun orang yang tau.Bahkan ibunya sekalipun.

"Sayang dengar,ayu sedang menyukai seseorang"Kata irene,suho sebagai kepala keluarga tersenyum dan mengusap surai madu ayu.

"Benarkah?siapa laki-laki beruntung yang memikat hati putri ayah yang cantik"Puji suho,ayu merona ditempat,
"Fiola dan ayah mengenalnya"Kata ayu,fiola menyerit bingung.

"Baiklah biar ayah tebak"Kata suho,jarinya mengetuk-ngetuk dagunya seraya berpikir.

"Hyunbin?"

"Bukan ayah"

"Emm Jaehwan?

"Ka jae sudah milik joy ayah"

"Kalau begitu Lee Jeno?"Tanya ayah,ayu menggeleng.Gengaman garpu pada tangan fiola mulai mengerat,kalau bukan jeno?maka tidak mungkin dia kan?

"Aku menyukai jaemin ayah"Kata ayu,fiola tergugu .Pria yang disukai saudaranya adalah pria yang dikaguminya secara diam-diam.

"Jaemin bahkan mengajakku berkencan"Jujur ayu,ada gurat bahagia diwajah kakaknya.Apa sampai disini cinta pertamanya?tiba-tiba telinganya menuli,fiola tidak mendengar apapun kecuali isi hatinya.

"Fiola berangkat dengan ayah yha,ayu akan dijemput oleh jaemin"Ajak suho,fiola tersadar dan tersenym tipis.

"Fiola akan naik bus saja ayah,yasudah kalau begitu fiola berangkay yha"Pamit Fiola,fiola mencium tangan ayah dan mamanya.Setelahnya ia berjalan kedepan dan membuka pintu rumahnya,Didepan pintu fiola dikejutkan oleh keadaan jaemin disana.

"Fiolabee?!"Panggil jaemin

"Ayu didalam,temuilah bersama kedua orang tuaku.Ah Yha..selamat yha"Kata fiola,fiola tersenyum miris mengelus  bahu jaemin.

"Kau tidak bersama kami?"Tanya jaemin,fiola menggeleng cepat.

"Tidak na,aku berangkat dengan bus saja.Dan,selamat untukmu sekali lagi"Pamit fiola,jaemin menatap punggung fiola lama.Ada perasaan aneh ketika fiola mengatakan itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Fiola!"Panggil jeno,fiola hendak tersenyum namun tidak jadi karena melihat raut kecewa diwajah jeno.Jeno meletakkan kepalanya dipaha fiola dan memejamkan matanya.

"Sudah mendengarnya?"Tanya jeno,fiola tersenyum dan mengelus surai coklat milik jeno.

"Huh?"Desak fiola

"Mereka berkencan,ayu dan jaemin"Kata jeno,fiola tersenyum dan mengengam tangan jeno.Beratri dugaannya selama ini benar,jika jeno menyukai kakaknya.

"Kau baik-baik saja?"Tanya Fiola,jeno menggeleng lemah.

"Aku ingin berbicara seperti itu,tapi pada kenyataannya tidak.Aku tidak ingin menjadi munafik fii"Jujur jeno,fiola mengusap lembut pipi sahabat kecilnya.

"Bagaimana hatimu?"Tanya Fiola,jeno meremat tangan fiola yang digengamnya.

"Hancur"Jujur jeno,satu air mata lolos dari pelupuk mata jeno.Fiola mengusapnya dan mengelus lembut pipi jeno,dan setelahnya dirinya yang tersenyum miris.

Ya sama seperti hatiku yang hancur karna ulah seorang Na Jaemin.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
ehe
.
.
.
.
.
.
.

Gue bawa cerita baru,moga seneng yhe☺️☺️