F O U R

367 42 7
                                    

"Does it have to make you love me and it has to make you trust me?"

Enjoy
.
.
.
.

Suara ketukkan Bolpoin membuat para pemuda tak bergeming sambil menunduk. Dan seorang pria memakai jas bewarna hitam hanya bisa menatap keempat pemuda tersebut dengan datar.

"Kerusuhan apalagi yang kalian lakukan?" Pria tua itu akhirnya membuka suara dan bertanya kepada mereka. Jaehyung maupun kawan-kawannya pun mendongak secara bersamaan dan menatap pria tua itu dengan tatapan yang sama.

"Huh, apa yang kami lakukan? setahu ku kami tidak melakukan apa-apa, aku tidak mengingatnya. Memangnya aku dan kawan-kawanku ini tadi melakukan apa ya?"

Ucapan Younghyun nyatanya membuat sang Bendahara kelas dan pria tua itu terlihat terkejut. Jika pria itu terlihat semakin datar karena menunggu jawaban yang pasti. Maka, sang bendahara justru terlihat geram dan rasanya ingin menendang mereka satu persatu.

Pria tua itu pun menyadari raut wajah sang bendahara itu lihatkan.

"Mina, seperti nya kau harus menceritakan kejadian sebenarnya padaku."

Sang bendahara pun sedikit merasa senang, dibuanglah rasa emosi itu sejenak.

Mina, seorang gadis yang berasal dari Jepang yang merupakan bendahara kelas pun berdehem.

"Mereka tidak mau membayar tagihan uang kas kelas. Ketika aku tadi memintanya justru mereka ini marah padaku. Bahkan Chanyeol merampas semua uangnya, dan Sungjin merobek buku tagihan kas nya"

Penjelasan Mina membuat pria tua itu mengetuk dahinya dengan menggunakan Bolpoin yang tadi di genggamannya.

"Lalu, bagaimana dengan kedua orang ini?" Tanyanya sembari melirik dan menunjuk kearah Jaehyung dan Younghyun.

Jaehyung dan Younghyun pun memasang ekspresi jengkel sembari memandang Mina dengan sinis.

"Hm, Jaehyung menyemproti wajahku dengan penyiram tanaman milik kelas Fisika. Sedangkan Younghyun lah orang yang pertama memarahi bahkan memakiku."

Seketika wajah keempat pemuda tersebut menjadi masam. Memang benar, mereka semua yang melakukan nya.

"Ck, dasar gadis pengadu" Gumam Jaehyung yang untung saja tidak didengar siapapun.

"Apa kalian hanya ingin diam saja?"

"Lalu kami harus berbuat apa, huh?" Celetuk Sungjin dengan cepat.

Pria itu terlihat menimangnya sejenak, percuma saja memberikan mereka hukuman. Seberat apa pun itu pasti tidak akan membuat keempatnya jera, justru semakin menjadi.

Didalam hatinya, Mina sangat berharap mereka mendapatkan hukuman yang berat bahkan sangat  berat.

"Apa kalian bersedia untuk mengucapkan maaf?. Kalau mau, mari katakan"

Mendengar keputusan tersebut membuat Mina tercengang nyatanya harapannya tak sesuai dengan ekspetasinya. Sedangkan keempat pemuda tersebut hanya terdiam dan saling menatap satu sama lain secara bergantian.

Merasa tak ada yang mau mengucapkan maaf secara terlebih dahulu membuat pria tersebut beranjak dari duduknya.

"Biar aku saja" Jaehyung pun mendongakkan kepalanya dan maju satu langkah lalu menatap kearah pria tua itu dengan tatapan dinginnya.

"Nanti setelah ini gilira- 

"Biar aku saja, aku yang akan mewakilkan kalian" Omongan Chanyeol pun terpotong oleh Jaehyung dan alhasil membuat Chanyeol kembali terdiam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OBSESSED [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang