Pagi itu ada seorang remaja laki-laki yang berlari sangat kencang menuju gerbang sekolah sambil memeluk tas sekolah yang kelihatannya lumayan berat. Tidak sia-sia ia berlari sekencang itu karna kalau tidak pasti dia sudah berdiri di depan gerbang sekolah menunggu hukuman yang didapatkan karna telat datang kesekolah.
"Pagi Jisung" - Megu
Sapa seorang siswi yang berusaha menyamai langkahnya dengan langkah jisung"Pagi juga Megu" - Jisung
Sapa Jisung sambil tersenyum manisSiswi itu adalah Megu, Lee Megu. Dan remaja laki laki yang tadi berlari menuju gerbang sekolah adalah Jisung, Ahn Jisung.
Jisung hanya mempunya 2 teman, Megu dan Kim Jae yang biasa dipanggil Jae.
Jisung memang bukan termasuk anak yang aktif bergaul, ia bergaul seperlunya saja, sifatnya yang seperti itu tidak salah lagi dampak dari masa lalu nya. Jisung punya trust issue yang sangat berat dikarenakan masalah yang ia hadapi. Dulu Jisung punya seorang sahabat yang sangat dekat namun beberapa tahun lalu sahabatnya itu secara mendadak meninggalkannya tanpa alasan yang jelas, semenjak itu pun Jisung rasanya enggan menyebutkan namanya karena masih ada rasa sakit yang mendalam atas kejadian itu.
Baginya sahabatnya itu adalah segalanya, hanya dia yang mau menemani Jisung dari dulu karena Jisung orangnya pemalu dan terkadang lamban jadi tidak ada yang ingin menjadi Temannya, bahkan beberapa dari mereka malu mengakui kalau mereka sekelas dengan Jisung. Hanya dia yang tau bagaimana Jisung sebenarnya, dia yang membuat Jisung menjadi lebih percaya dibandingkan dulu, hanya dia yang ingin mendengarkan cerita apapun yang ingin diceritakan Jisung, karena walaupun kelihatannya Jisung anak yang pemalu sebenarnya dia adalah anak yang banyak omong.
Setelah kejadian itu Jisung hampir kembali seperti dulu, ia takut kalau orang lain malu berada di dekat dia, namun ternyata saat orientasi sekolah Jisung bertemu dengan Megu dan Jae, walaupun tidak seterbuka seperti dulu, setidaknya dia berani untuk membuat pertemanan.
Jisung berusaha untuk terlihat ceria di lingkungannya, walaupun susah tapi dia tetap berusaha.
"Sung, nanti pulang sekolah ada janji ga?" Tanya Megu
"Nggak kok, emang kenapa gu?" - Jisung
"Baguslahh, mau makan bareng ga? Katanya hari ini Jae mau traktir kita lohh, kan dia menang Lomba melukisnya"- Megu
"Wahh, serius?? Aku sampe lupa Jae kemarin lomba. Teman macam apa aku ini huftt" ucap Jisung kesal
"Hahaha, gapapa namanya juga manusia sering lupa" jawab Jae yang tiba-tiba muncul diantara mereka dengan muka nyengir andalannya
"Yaudah yuk, kita langsung jalan aja ketempat makannya" ajak Jae
"Okee" jawab Jisung dan Megu serentak.
Mereka pun cuss pergi ke tempat makan yang direkomendasikan oleh Jae.
Sesampainya di Cat Cafe Louis
"wahh lucu bangettt" ucap Megu sambil memukul Jisung"iya aku tau lucu tapi gausa mukul aku juga kali" jawab Jisung yang sedang berusaha menahan pukulan dari Megu
"Hahaha udah kuduga kalian pasti bakal suka sama kafe ini, walaupun kecil makanan mereka enak-enak kok!" Selip Jae diantara pertengkaran Jisung dan Megu.
Cat Cafe Louis, seperti namanya ini adalah kafe kucing yang berada tidak jauh dari sekolah mereka. Mereka ber-3 adalah penyayang hewan terutama kucing, setiap bulan mereka akan bergantian membeli makanan kucing untuk kucing liar yang mereka temui kapanpun.
"Udah ayok makan dulu, kan main sama kucingnya bisa nanti lagi" kata Jae sambil menarik mereka berdua. Hahaha maklum Megu dan Jisung paling lemah dengan kucing, setiap melihat kucing mereka akan berhenti berfungsi seperti barang macet dan akan bermain dengan kucing itu sampai Jae rasanya mau gila jika membiarkan mereka berdua bermain sampai puas!
Karena mereka tidak punya banyak waktu, mereka pun segera memesan dan menyelesaikan makanan mereka masing masing.
See you next part!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Be With You Forever [CHENJI]
Fanfiction- merasakan kerasnya hidup dengan kejadian dan perasaan yang seperti rollercoaster namun ketika aku ingin menyerah selalu ada perasaan bahwa seseorang akan datang untuk membantuku- 🔆 [UPDATE EVERY TUESDAY] 🔆 🐾 Start - 21 July 2020 🐾