1.

14 4 4
                                    

Hyena membenarkan letak tas Selempangnya. Sore ini cuaca cukup bagus, tak menyesal dirinya keluar sekedar menikmati udara. Tidak ada niatan apapun kecuali murni ingin mencari angin.

Duduk di kursi taman, sambil memandang para anak kecil bermain dan berlari membuat hatinya sedikit menghangat. Apalagi melihat ada penjual ice cream disana. Dirinya langsung bangkit dan berjalan menuju penjual ice cream tadi.

Setelah membeli ice cream tadi, Hyena berkeliling sambil memakan ice cream-nya. Entah sudah berapa lama dirinya tidak berkeliling seperti ini.

"Huh" Hyena menghembuskan nafas nya selagi menghentikan langkahnya tatkala berada di jembatan. Memandang sungai yang tampak bersih di bawahnya. Ice cream-nya pun sudah ia buang di tempat sampah tadi. Tidak habis karena mual.

Beberapa saat kemudian ponselnya berdering. Menampilkan sebuah panggilan.

"Halo"

"Kau dimana? Aku di rumahmu"

"Jembatan dekat taman"

"Baiklah, aku kesana. Tunggu-"

"Tidak usah. Aku saja yang pulang. Tunggu sebentar"

Setelah itu, Hyena mematikan sambungannya dan bergegas pulang.

***

"Lain kali jangan keluar sendiri" Ucap Jungkook sambil menyumpit makanannya.

Hyena menghentikan kunyahan-nya. Dirinya sudah bosan dengan kata-kata itu. Memang benar sih, apa yang dikatakannya itu. Tapi, masa iya dirinya harus memanggil orang lain jikalau dia ingin keluar. Untuk mempersingkat waktu-

"Iya iya"

Jungkook menghela napasnya. Ia tahu perempuan ini pasti hanya 'iya iya' saja.

"Terserahlah" Jungkook kembali melanjutkan makannya. Sudah terlampau sering kejadian ini terjadi. Dan Hyena tetap saja membandel.

Hyena tersenyum geli. Melihat Jungkook dengan ekspresi menahan marah memang selalu membuatnya tersenyum.

"Oh iya. Aku ingin mengatakan sesuatu"

"Hm?" Jungkook bergumam sambil terus meminum sup-nya.

"Aku mendaftar les bela diri"

"Uhuk!"

Hyena melihat Jungkook tersedak ikut gelagapan dan memberikannya air minum. Selagi Jungkook minum, Hyena mengusap-usap punggungnya.

"Kau baik-baik saja?"

"Apa kau bilang? Beladiri?"

Hyena mengangguk. "Taekwondo"

Entah helaan ke berapa ini. Jungkook menatap Hyena selidik.

"Kenapa tidak memberitahuku dulu?"

Hyena merapikan piring makannya. " Nanti jika kuberitahu kau pasti melarangnya"

"Memang"

Hyena mengerucutkan bibirnya. "Kau ini lebih muda dariku. Tidak pantas mengatur 'Noona'-mu"

"Aku hanya bertindak sebagai pacar yang baik. Lagipula, kita hanya selisih tiga bulan"

Hyena merotasikan bola matanya, mereka tidak berpacaran. Hanya -bukan hanya- mereka memang dekat. Mungkin sangat. Jungkook menyebutnya 'Pacaran yang hampir berhasil, sebentar lagi' . Panjang? Terserah Jungkook dong.

"Terserah kau saja. Intinya aku sudah mendaftar. Jadwalnya setiap akhir pekan. Sengaja agar tidak bertabrakan dengan jam kampus. Dan mulai besok aku berangkat"

ChaosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang