izinkan saya bercerita sedikit tentangmu
ㅤㅤ
dia pernah menjadi semesta saya, semesta paling indah dalam hidup saya. dan mungkin akan menjadi yang paling berharga.
dia manis dan menggemaskan. dia mampu menarik perhatian saya hanya dengan senyum kecil manisnya.
sebenarnya tidak ada yang spesial dari dirinya. hanya saja berada didekatnya, selalu membuat saya merasa nyaman.
ㅤ
semesta mempertemukan kami dengan cara yang sangat tidak biasa. dia menemukan saya dititik terlemah saya.
ㅤ
saat itu dia berkata seperti ini "ketika saya ajak kamu serius, itu memang benar adanya. tapi, saya juga nggak tau gimana perasaan kamu sebenarnya. tapi, ayo sama-sama mencoba." itu yang paling saya ingat.
selama berbulan-bulan dia membangun molekul terkecil dalam sistem, membangunnya perlahan hingga semakin banyak dan tinggi, sampai akhirnya tercipta semesta yang kami namakan "cinta".
ㅤ
saya selalu suka senyumnya, wajahnya, cara dia memanggil, cara dia melakukan hal-hal kecil demi membuat saya tertawa dan membuat rasa penat saya hilang setiap hari.
ㅤㅤ
saya selalu suka dimana dia selalu tenang, dimana dia selalu pintar menghadapi situasi apapun dan dia benar-benar sabar dan lembut sekali.
saya juga kesal ketika dia lebih mementingkan egonya dibanding saya; that such childish thing i ever hate. hahaha.
saya tidak pernah menyesal menjadikannya semesta saya. menarik hati saya dan membuat saya menjadi seseorang yang spesial sangat membuat saya bahagia. saya mencintaimu. sangat mencintaimu sampai saya merasa takut kehilanganmu.
semesta saya, terima kasih telah menjadi alasan setiap inchi bahagia saya. maaf jika saya jauh dari ekspektasi yang kamu pikirkan.
semesta saya, terima kasih karena pernah menjadi semesta saya.
🍂
