DIARY SANTRI

TENTANG 'RINDU'

Bagaimana aku harus mengaplikasikan rasa jika hanya untuk sekedar bertemu saja aku tak bisa?
Bagaimana aku bisa mengobati hati sedangkan untuk menujunya pun terhalang benteng ujian yang nyata?
Oh...corona...
Kaulah makhluk Allah yang diperintahkan untuk menghitari seluruh penjuru bumi...
Aku hanya bisa berserah diri pada Allah atas rindu yang begitu menyeruak dihati dan menyiksa diri
Dengan memohon pada Allah dan bertawassul kepada kekasihnya....
Segeralah kembali atas izinnya wahai corona...
Agar aku bisa kembali menuai rindu dan mengobati hati yang kian kering tanpa nutrisi...
Agar aku bisa kembali menjalani hari tanpa harus di curigai...
Agar aku bisa menjalani hari dengan hangat penuh sambutan dalam jalinan silaturrahim...
Oh corona...
Ketahuilah...
Tentang 'RINDU' ini aku tulis saat hati mulai gelisah dan gundah akan kekosongan diri dari cahaya ilahi...
Semuanya seakan gelap ketika menatap tempat tanah suci yang begitu sepi...
Hati ini teriris dan seakan mati...
Apalagi yang diharapkan dan di fikirkan jika keadaan sudah seperti ini?
Allah teguhkanlah keimanan dan ketaqwaan dalam hati ini agar kami bisa kembali menuju jalanmu yang suci...
Karena ini semua terjadi atas kelalaian hati yang mulai buta oleh kemewahan duniawi...
Segeralah berikan kesadaran diri untuk kembali pada Ilahi...
Wahai corona...
Engkau hanyalah makhluk Allah...
Dengan melewatimu aku menyadari sesuatu yang begitu besar yakni nikmat Allah yang telah diberi....
Ketahuilah corona...
Kata ini aku tulis pada saat datangnya dirimu ditengah tahun 2020 ini...
Tahun bersejarah yang telah mengisahkan Tentang 'RINDU' ini....
Aku tak bisa menyalahkanmu karena kaulah hanya makhluk tuhanku Allah yang maha pemberi cobaan sekedar untuk memberi peringatan...
Kelalaian kami lebih banyak daripada kematian yang melanda bumi di tahun ini...

Sabtu, 04-04-2020
Pukul 01:11
Dikediaman : Kondangsari, 12/04, Pon, Beber, Cirebon, Jawabarat.

Mee : Bintuelqolamalkonsary