11.00(malem)
Woojin membuka gerbang rumahnya yang sebesar gerbang ragunan itu dengan sangat perlahan dia berusaha supaya adik barbarnya atau siapapun yang ada di rumahnya mendengar.
"Kak Woojin ngapain?"
Woojin tersentak.
Ternyata Risa, yang Woojin harap tidak mendengarkan suara berisiknya membuka gerbang, sudah ada di depan gerbang yang susah payah ia buka dengan perlahan.
"Ngapain apa maksudnya?"- tanya balik Woojin berusaha serileks mungkin.
"Ngapain pulang maksudku"- ujar Risa sambil melotot ke Woojin.
"Kan ini rumah Woojin,,, kenapa Risa ngomel?"
"Ya karena Risa khawatir!"
"Nggak peka banget sih!"
"Males ah!"Woojin tersenyum geli mendengarkan penjelasan adik semata wayangnya yang terlihat menggemaskan ketika marah itu, lalu dia mengusap pelan rambut Risa yang tergulung rapih.
"Maaf ya,,, tadi ada sedikit kendala di jalan, ban mobil Woojin pecah, jadi harus ke bengkel dan baru bisa pulang kalo udah selesai"- ujar Woojin sambil memasang wajah sedih-penyesalan.
Risa yang mendengar penjelasan itu langsung menengok ke belakang Woojin, lebih tepatnya ke arah mobil yang tadi dibawa Woojin.
"Ohh,,, gitu, harusnya tadi kabarin aku dulu, takutnya kenapa napa, kan kakak tau sendiri kalo mobil ban pecah dijalan bisa bahaya, aku nggak mau ya nasib kakak kayak kakaknya Jihoon."
"Maaf ya,,, kakak kira kamu udah tidur, takutnya ganggu kalo kakak telepon,-oh iya! Jihoon mana?"- tanya Woojin ketika dia sadar bahwa ada satu anak pitik lagi yang menjadi tanggung jawabnya.
"Dia udah tidur semenjak kejadian di mall tadi"- ujar Risa sambil menggerakkan tubuhnya random.
Dia emang gak bisa diem.
"Demi apa?! Kalian emang ngapain aja selama kakak tinggal bareng Kai?!"- tanya Woojin terkejut.
"Masukin dulu mobilnya, nanti aku cerita di dalem"
Woojin yang mendengar itu langsung menurut dan langsung memasukan mobil mewahnya ke dalam garasi mobil rumahnya yang luas.
"Harusnya kak Woojin nggak usah bohong kalo kak Woojin habis nemenin kak Rose sampe malem"- gumam Risa sangat pelan.
~~~~~
Setelah mobil Woojin diparkirkan di dalam garasi mobilnya, Risa pun menutup kembali gerbang rumahnya yang besar itu, satpam rumahnya sedang libur hari ini jadi dia tutup sendiri.
Wushh,,,
"Yaampun!,,,"- Risa langsung mundur ketika ada sesuatu yang lewat dengan sangat cepat begitu saja di jalanan depan rumahnya, benar benar di depannya,bahkan Dia hampir saja terjatuh.
Seperti maling saja!
"Eh? Risa kenapa?"- tanya Woojin yang baru saja selesai memarkirkan mobilnya di dalam garasi.
Sepertinya Woojin melihat Risa yang hampir saja terjungkal ke belakang akibat sesuatu yang lewat tak terduga itu. Soalnya wajahnya terlihat panik ketika menghampiri Risa.
"E-enggak kok,,, palingan cuman anak anak iseng yang trek-trekan di komplek, udah ah,yuk kita masuk"- ujar Risa sambil menarik tangan Woojin.
Woojin tidak terlalu menghiraukan tentang apa yang anak pitik itu alami, yang penting nggak terluka samsek, Woojin udah tenang.
Yaelah cui swami able.
~~~~~
Woojin sedikit terkejut dengan apa yang dia lihat beberapa menit lalu, dia melihat Kai yang sudah tertidur di atas sofa beludru coklat yang berada di ruang tamu miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my couple is little space
Fanfiction"duh penyakit little space nya kambuh lagi nih anak,mana di tempat umum lagi,dikatain idiot iya paling"':/"-Rissa "qaqa lissa aku mau naik itu👶"-ujar Jihoon sambil menunjuk kuda kudaan yg ada di depan sebuah mini market perasaan klo dia ga kambuh d...