Minimarket

Problem Founded

Wow, never expect this story would get such recognition. I was sh👀k.

"Kun ge~ belikan aku es krim ya! Hehe"

"Ck, iya iya. Berhenti bersikap seperti anak kecil Ten, aku takut"

"Ya! Kau menyebalkan ge!"

"Hahaha. Hm?? Bukankah itu Renjun?"

Dua orang namja yang baru saja datang ke minimarket ternyata adalah Kun dan Ten. Salah dua member WayV yang juga adalah hyung Renjun. Dan lelaki dengan rambut keungu-unguan adalah Kun.

Kebetulan Kun dan Ten juga sedang memiliki waktu senggang di tengah-tengah persiapan comeback mereka dan saat ini mereka baru saja selesai latihan di gedung SM. Bisa dibilang dorm dreamies dan WayV tidak terlalu jauh jaraknya, hanya sekitar 2 blok. Maka dari itu mereka bisa datang ke minimarket yang sama dengan Renjun.

"Oh, benar ge itu Renjun. Injunie!" panggil Ten setelah Ia menyadari sosok mungil berhoodie besar yang sedang berada di kasir.

"Eung? Oh! Kun ge, Ten hyung! Annyeonghaseyo!" sapa Renjun balik ketika Ia mendengar ada yang memanggil namanya.

"Kau sedang tidak ada jadwal? Tumben kau keluar sendiri" Kun bertanya setelah menghampiri Renjun lebih dekat. Tak lupa Ia juga mengusak rambut Renjun gemas.

"Iya ge, kebetulan aku sedang tidak ada jadwal dan aku sendirian di dorm. Jadi daripada aku diam saja, lebih baik aku mencari udara segar keluar dan jajan makanan kecil hehe"

Ten melirik isi belanjaan Renjun yang sedang namja mungil itu bawa. Ia kemudian melihat beberapa bungkus warna-warni yang mencolok. Es krim. Tujuan utama Ia dan Kun datang ke minimarket.

Ngomong-ngomong, posisi mereka saat ini sudah ada di tempat duduk dalam minimarket yang tersedia. Jadi mereka tidak menghalangi pelanggang lain yang ingin membayar.

"Injunieeee kau membeli beberapa bungkus es krim??" Ten bertanya agak bersemangat dan memandang harap ke Renjun.

"Eoh, benar! Aku membeli beberapa varian es krim tadi. Kau mau, hyung?" Renjun menjawab sambil membuka bungkus belanjaannya ke hadapan Ten dan Kun.

"Tentu saja! Justru itu tujuan utama kami datang kesini hehehe"

"Belanjaanmu terlihat cukup banyak. Memang apa saja yang kau beli, Injunie?" Kun bertanya penasaran sambil mengambil satu bungkus es krim yang ditawarkan.

"Ani, tidak banyak ge. Hanya cemilan-cemilan kesukaan ku, es krim, soda, dan juga—ekhem! Satu botol soju heheheh" Renjun menjawab dengan sedikit antusias namun dengan nada yang agak mengecil dibagian akhir. Membuat dirinya terlihat sangat menggemaskan, seperti seorang bocah kecil yang senang dibelikan mainan baru oleh orang tuanya.

"Em, ngomong-ngomong, apa kalian juga sedang senggang ge? Bagaimana latihan untuk comeback kalian?" Renjun bertanya untuk mengalihkan pembicaraan agar Ten dan Kun tidak terlalu menanggapi jawabannya tadi. Dan hal tersebut berhasil.

Renjun juga kemudian mengambil satu bungkus es krim yang Ia beli. Mereka bertiga memutuskan untuk duduk dan berbincang bersama sebentar sambil menikmati es krim digenggaman mereka.

"Kami baru saja selesai latihan. Ten merengek memintaku membelikan nya es krim. Katanya karna Ia sudah bekerja keras, maka Ia butuh reward untuk usaha nya itu. Ck, padahal itu alasannya saja supaya aku membelikannya es krim" Kun menjawab sambil memakan es krim nya dan melirik ke arah Ten.

"Aish, Kun ge, kau tidak boleh seperti itu. Aku kan memang sudah bekerja keras dan butuh tenaga lagi supaya aku semakin bersemangat"

"Tapi member lain juga sama bekerja kerasnya seperti mu, Chittaphon" Kun mendengus.