Amber dan seohyun telah sampai di
sebuah hotel berbintang yang menjadi tempat pesta dari bos seohyun,
Amber memakirkan mobilnya di tempat parkiran terlihat banyak mobil mewah yang terpakir dengan sangat rapi, lalu amber keluar dari mobil dan berjalan ke arah pintu seohyun dan membukakan pintu untuk seohyun. Seohyun tersenyum manis mendapat perlakuan dari amber yang menurutnya manis hanya saja dia tidak menunjukan senyumanya pada amber lalu
Seohyun keluar dari mobil dan hendak melangkahan kakinya tapi sepertinya dia tidak bisa melakukanya karna amber berdiri diam di depanya
“ada apa?” tanya seohyun dengan ekspresi sangat bingung“katakan” jawab amber ambigu
“ha'” balas seohyun masih bingung
“katakan apa yang ingin kau katakan sekarang, sebelum kita memasuki gedung itu” ucap amber dengan tatapan seriyus
“a-apa mak-maksudmu bocah aku tidak mengerti” ucap seohyun gugup di tatap seperti itu oleh amberAmber menarik nafas ringan sebelum berbicara
“katakan apa ada yang salah denganku? Karna selama perjalanan tadi kau terus melirikku, apa ada yang salah denganku apa aku terlihat aneh, jika ia katakan saja, karena aku tidak mau orang orang di dalam sana nanti memandangiku”“ooh itu ti-tidak, tidak ada yang salah denganmu lagipula aku tidak pernah melirikmu, aku terlalu sibuk dengan ponselku mana sempat aku untuk melirik lirikmu jangan ke pd an ya” ucap seohyun sedikit gugup dan tidak berani menatap mata amber dia takut amber menyadari kalau dia sebenarnya sedang berbohong
Amber hanya menatap seohyun dengan tatapan selidik1. Detik
2. Detik
3. Detik
“terserah lah” ucap amber dan melangkahkan kakinya kegedung mewah tempat acara pestanya
“uuhhff” seohyun menghela nafas lega karna amber percaya, salahnya sendiri tidak bisa mengontrol matanya untuk tidak melirik amber yang malam ini benar benar terlihat sangat menawan “sadar seohyun dia itu seorang wanita” ucap seohyun dalam hati dengan keras untuk menyadarkan dirinya sendiri“ayo”
“ha?” ucap seohyun terkejut karna melihat sebuah sodoran tangan, seohyun melihat siapa gerangan pemilik tangan tersebut dan ternyata itu adalah partnernya malam ini“amber?”
“hm, ayo berikan tanganmu”
Seohyun hanya menurut saja dan memberikan tangan kirinya pada amber, amber lalu memegang tangan seohyun dan melingkarkannya di tangan kirinya
“ baiklah sekarang kau bisa berjalan karna kau sudah memegangku”
“ha?” ucap seohyun bingung tidak mengerti
“bukankah kau tidak bisa berjalan karna kau memakai sendal yang sangat tinggi itu, karna ku lihat kau hanya berdiri diam saja dan tak mendengar saat ku panggil, jadi ku pikir kau takut terjatuh kalau melangkah”
“tentu saja aku bisa melangkah kalau tidak mana mungkin aku memakainya, dan satu lagi ini namanya High Heels bukan sendal tinggi” ucap seohyun sedikit kesal
“baiklah baiklah, sekarang ayo kita jalan, kita seperti orang aneh yang terus berdiri di tempat parkir seperti ini”
Amber dan seohyun berjalan dalam diam dengan tangan yang saling bertautan seperti seorang pasangan, setelah sampai di depan pintu masuk seohyun menyerahkan kartu undangan dan mereka diperiksa oleh penjaga di sana setelah selesai dan mereka dinyatakan bersih barulah mereka bisa masuk kedalam gedung, mereka harus menaiki lift karna acara pestanya ada di lantai 25.
Amber dan seohyun memasuki ruangan pesta yang sudah dihadiri ratusan orang yang berpakaian rapi, mewah dan elegan pastinya. Amber dan seohyun terus berjalan mencari kursi untuk mereka duduki
“seohyun” pangil seseorang
Seohyun mencari sumber suara dan dapat, ternyata yang memangilnya taeyeon dengan melambaikan tangannya memberi tanda dan memberikan kode agar bergabung bersama mereka, kenapa mereka , karna di meja itu sudah ada yoona dengan siwon yuri dengan henry dan taeyeon dengan entahlah siapa seohyun tidak mengenalnya, seohyun mengajak amber untuk bergabung dengan teman temannya,
Taeyeon dan yoona yang melihat amber terkejut dan kagum akan paras yang dimiliki amber, sedangkan yuri terkejut tidak menyangka kalau seohyun akan membawa amber