Aku berjalan sendirian malam itu. Melewati lorong panjang dan gelap. Aku mulai panik ketika merasa jika aku sedang di ikuti. Kau mulai berlari ketika aku merasakan sosok itu semakin dekat.
Aku takut dan cemas sehingga beberapa kali aku menoleh ke belakang. Aku melihat sosok itu terus berlari mengejar ku. Sosok perempuan berpakaian serba, hitam, berambut panjang, berwajah hancur dan memiliki aroma busuk yang menyengat. Dan yang lebih seram nya lagi dia mengejar ku tanpa menggunakan kaki nya.
Ketika aku menoleh kebelakang aku sudah tidak melihat lagi sosok itu. Aku merasa lega ketika sosok itu hilang.
Sampai...
"Kenapa kau menoleh ke belakang, padahal aku berada di samping mu"
Aku menolehkan kepalaku ke samping. Dan benar saja sosok yang memiliki wajah hancur dan aroma busuk itu berada tepat di samping ku. Seringaian nya semakin melebar ketika melihat wajah ketakutan ku. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Maaf ya kalo kurang puas dan ceritanya juga kurang bagus. Jujur aku lagi kehabisan ide buat nulis. Jangan lupa voment itu aja ko makasih buat yang udah vote dan dukung cerita ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
