siendo mío 🖤💛

353 25 1
                                    

Februari 2019

Dua sejoli sedang berbahagia, merayakan hari jadi mereka yang ke empat tahun. Rasanya masih sama, masih sama seperti empat tahun yang lalu. Cinta itu masih sama, tidak ada yang berubah malah semakin bertambah.

Gun berharap bisa merasakan ini seterusnya, selamanya bersama dengan orang yang paling dicintainya, Mark, yang juga sekaligus sahabatnya sejak delapan tahun yang lalu dan juga menjabat kedudukan pertama dan tertinggi di hati Gun sebagai cinta pertamanya.

Awal perkenalan mereka bisa dibilang lucu, sama sama menjadi siswa baru di sekolah menengah pertama, menjadi murid baru yang culun dan pemalu. Gun bertemu dengan Mark bersama dengan kedua orang lainnya yang sekarang menjadi sahabatnya juga. Mereka berempat dipertemukan di Perpustakaan. Berawal dari Gun dan Mark yang akan mengambil satu buku yang sama.

Sangat klise seperti terjadi di film film romansa remaja. Mereka berdua berkenalan lalu Mark memperkenalkan Gun dengan kedua temannya yang bernama Title dan Perth. Semenjak saat itu, mereka sering bersama dan menjadi sabahat yang tak terpisahkan, berbagi cerita suka dan duka bersama, menemukan jati diri bersama, bermetamorfosa bersama. Seperti lirik lagu persahabatan bagai kepompong mengubah ulat menjadi kupu-kupu, dan ya mereka mengalaminya.

Lalu jika berbicara tentang kapan perasaan cinta muncul di hati Gun untuk Mark, itu berawal dari kebiasaan mereka bersama, memang Gun lebih dekat dengan Mark dibanding yang lainnya atau mungkin fokusnya memang hanya kepada mark. Dan dia merasa Mark memperlakukannya spesial contohnya Mark yang selalu bersikap lembut padanya, Mark yang selalu membawakan buku-buku yang dia pinjam dari perpustakaan, Mark yang selalu lebih banyak tersenyum padanya, Mark yang begini, Mark yang begitu, semua tentang mark selalu spesial dimata Gun.

Dan kapan mereka jadian, sore itu empat tahun yang lalu Mark di depan rumah Gun saat pulang sekolah menyatakan perasaannya, menurut Gun waktu itu Mark sangat lucu dia sangat gugup dan gemetar, tidak menyangka dia akan mendapat pernyataan cinta malah sebelumnya dia berpikir Mark sakit atau semacamnya karena merasa aneh dengan perbuatan mark, ternyata dia malah haru dibuatnya.

Lalu jika ditanya kapan Mark memiliki perasaan pada Gun, dia akan selalu menjawab,

“Aku tidak tau, yang aku tau hanya aku merasa nyaman di dekatnya dan merasa sakit jika membayangkan kehilangannya”

namun tidak akan ada yang tau sampai kapan jawaban itu akan bertahan. Gun selalu berharap jawaban Mark akan selalu sama di setiap harinya dan selamanya.

Terhitung sampai sekarang sudah empat tahun, itu bukan waktu yang singkat untuk sebuah hubungan dan Gun sudah menyerahkan seluruh hatinya pada Mark bukan hanya hatinya tapi semua yang dia punya.

Seperti malam ini, sama seperti malam malam di setiap tahun mereka merayakan hari jadi mereka akan dihabiskan dengan sesi bercinta. Gun harus selalu kewalahan menghadapi Mark di setiap malam anniversary karena dia akan terus meminta sampai pagi, berbeda dengan hari hari biasanya yang dia hanya akan minta sesekali dalam seminggu.

Tapi tidak apa, Gun bahagia. Bercinta dengan orang yang paling dicintai memang akan selalu membahagiakan seperti ini. Dan Gun juga menyukainya, merasakan milik orang tercinta ada didalam mu membuatmu terbayang melayang oleh kenikmatan dan cinta.

“Mark..”

Panggil Gun didalam pelukan Mark dengan jari menggambar pola abstrak di dada Mark usai sesi bercinta panjang mereka malam ini, tepat pukul 4 pagi.

“Umm.. Kenapa ?” Jawab Mark sembari mengelus kepala Gun lalu mencium pucuk kepalanya.

“Kita akan selalu seperti ini bukan ? Jangan pernah tinggalkan aku naa..” Jawab Gun mendongakkan kepalanya, menemukan dua netra saling menatap.

No eres para mi 🖤 [ END ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang