awal

184 25 3
                                    

"𝙐𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙞𝙣𝙞,
𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪
𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙪𝙡𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙠𝙚 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢
𝙃𝙖𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖. 𝙎𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙟𝙖𝙜𝙖 𝙝𝙖𝙩𝙞𝙢𝙪"
~𝐀𝐥𝐟𝐚𝐧 𝐅𝐚𝐮𝐳𝐚𝐧 𝐀𝐝𝐢𝐦𝐚

Tiga laki-laki berjalan dengan 𝘊𝘰𝘰𝘭 menuju kampusnya. '3man' adalah nama dari geng tersebut yang berisikan laki-laki 𝘩𝘢𝘯𝘥𝘴𝘰𝘮𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘮𝘢𝘯𝘭𝘺.

3man:
-𝐀𝐥𝐟𝐚𝐧
-𝐁𝐚𝐠𝐚𝐬
-𝐈𝐥𝐡𝐚𝐦

Menjadi sorotan murid-murid kampus 𝙱𝚞𝚗𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚜𝚊 adalah hal yang biasa bagi mereka bertiga. Terlebih nya lagi diantara mereka ada yang banyak bicara.

Yaa, yang banyak bicara itu Ilham.

"Alfan!," panggilan seseorang yang membuat langkah kaki mereka terhenti.

Salah satu dari mereka mengerutkan keningnya saat menoleh dan mendengar panggilan itu. Panggilan yang mereka tidak kenal tentunya.

"Hallo, Alfan apa kabar?," tanya perempuan itu sambil melabaikan tangannya. Tentu saja perempuan itu melabaikan tanganya teruntuk 𝐀𝐥𝐟𝐚𝐧 seorang.

Cowok-cowok itu kebingungan. Mereka bertiga tidak mengenalnya. Tetapi kenapa perempuan itu mengenal Alfan?

Tentu saja perempuan itu kenal Alfan, perempuan itu menyukai Alfan sejak masa SMA. Tetapi Alfan dan teman-temannya tidak pernah melihat perempuan itu sewaktu masih masa SMA.

Tapi mengapa perempuan itu tetap mengejarnya?
Mengapa tidak berhenti untuk terus mengejarnya?
Apa balasan Alfan terhadap perempuan itu?

𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢?
Batin Alfan.

"Ciee, zan lo laku juga ada yang manggil manggil Lo tuh!," celetuk Ilham.

Siapa Zan itu?
Zan itu nama panggilan 𝐀𝐥𝐟𝐚𝐧 tentunya.
Alfan Fauzan Adima

"Apaan sih ham!" komentar Bagas
"Apaan apaan aja dahh!" Balas Ilham
"Garing banget ham" Balas Bage sembari muka polos.
"Serah Lo dah gas!" Balas Ilham kesal.

𝘉𝘢𝘨𝘢𝘴 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘰𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪.

Tetapi Alfan tidak mambalasnya. Kemudian Alfan dan teman-temannya meninggalkan tempat yang ia lewati tadi. Tetapi perempuan itu malah mengejarnya.

"Alfan tunggu sebentar!" Perempuan itu berteriak
sambil mengejarnya sampai seisi kampus melirik perempuan itu.Tetapi Alfan tidak berhenti juga. Perempuan itu dengan polosnya berlari-lari menuju Alfan, sampe sampe perempuan itu...

𝘉𝘳𝘢𝘬....

Suara itu menghentikan langkah kaki ketiga cowok itu, lalu mereka menolah kebelakang dan ternyata perempuan yang tadi sedang mengejar ngejar Alfan terjatuh. Alfan tidak berpikir panjang Alfan gercep menolong perempuan itu.

Alfan tidak segan segan mengulurkan tangannya didepan wajah perempuan itu. Perempuan itu memajukan tangannya juga.

Itulah sifat asli Alfan yang disukai oleh 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢, kelihatannya Alfan itu dingin tapi tidak dengan hatinya. Itu sebabnya Putri menyukai Alfan.

"Makasih ya fan," ucapan terhadap Alfan yang sudah menolongnya tadi.

𝘐𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢.
ucapnya Alfan didalam hati.

"Iya, sama sama neng cantikk," celetuknya Ilham sambil senyum.kedua temannya memperhatikan Ilham. Kemudian kedua temannya pergi meninggalkan Ilham, Ilham pun mengikuti kedua temannya.

-------------

Terimakasih buat yang sudah baca:)
JANGAN LUPA VOTE!

ALFAN & PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang